Wajahku Jelek
urban legend by : anandastoon
Aku mengurung diri di kamar dalam waktu yang cukup lama. Wajahku memang jelek, dan kebanyakan orang tahu itu. Bahkan ketika melihat ke cermin pun, aku merasakan bahwa cermin itu akan meledak dengan segera. Tetapi ketika dilihat-lihat, wajahku tidak terlalu jelek sebenarnya, aku mungkin hanya terlalu banyak termakan paradigma. Namun entah mengapa, setiap aku pertama kali memandang wajahku, aku seperti agak ketakutan.
“Jelek!” atau “Jelek banget sih!” Begitu kata beberapa orang yang meledekku dengan berbisik-bisik. Aku benar-benar risih kepada hampir setiap orang.
Sampai suatu hari aku tidak lagi mentolerir apa yang terjadi. Keponakanku baru pertama kalinya berkunjung ke rumahku tetapi dia berteriak “jelek” kepadaku sambil berlari terbirit-birit. Aku tahu kelakuan anak-anak, namun yang satu ini sudah agak keterlaluan.
Orang tuanya melihat kelakuan anaknya dan memintanya segera untuk meminta maaf, tetapi keponakanku justru kabur sambil berkata, “Jelek, jelek!”
Karena malu, orang tuanya yang notabene masih saudaraku akhirnya meminta maaf kepadaku dan pulang. Apa wajahku ini memang begitu jeleknya? Membuatku dilarut dalam kesedihan yang luar biasa. Aku langsung menutup pintu rumahku. Aku tidak berani bercermin, aku selalu sedikit ketakutan saat pertama kali memandang cermin.
Esoknya, mereka meneleponku dan berbicara sesuatu tentang anaknya.
“Maafkan kelakuan keponakanmu, aku sudah berbicara bahwa tidak boleh menyebut orang lain begitu.”
“Si kecil hanya membela dirinya, dan dia berkata, “Tidak, aku tidak bilang dia jelek, Bu!”.”
Aku sadar, ketika orang-orang menyebutku jelek, tidak ada yang benar-benar melihat kepadaku.
Keponakanku melanjutkan, “Di belakangnya…”
Nilai
Polling
Sugesti
Permainan
Sebentar ya... Anandastoon ganti kulit dulu hehe... ๐คญ
Menerapkan tema
Mohon berikan bintang:
Desk Rate
Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. ๐
Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!
Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. ๐
Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. ๐ค
Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.
Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?
Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.
Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~
Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. ๐ฎ
Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.
Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? ๐ฑ Kek gimana tuh?
Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.
1. Kamu akan diberikan sebuah kata.
2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.
3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.
4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.
5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.
6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.