Bus Pariwisata
oleh: anandastoon
“Naik, naik, ke puncak gunung… tinggi-tinggi sekali.”
Suara nyanyian anak-anak yang imut itu benar-benar membuatku terpesona. Perjalanan pariwisata kali ini menjadi benar-benar sesuatu bagiku sebagai tenaga pengajar. Aku, telah menjadi pengajar di sekolah dasar ini selama bertahun-tahun. Bertemu dengan anak-anak imut setiap harinya selalu membawa kenyamanan sendiri dari dalam hidupku. Aku bahkan tidak peduli jika di antara mereka ada yang susah diatur, yahh… namanya mereka anak-anak bukan?
“Ardi…!” Sahutku dengan tegas namun lembut.
Anak itu lagi, kali ini membuat ulah dengan menarik rambut teman perempuan disebelahnya hingga menangis. Aku pun kemudian menasehati anak itu dan menenangkan si anak perempuannya.
Entah kenapa, setiap melihat wajah Ardi, aku selalu teringat anakku. Aku akui wajah anakku lebih imut darinya, namun sifatnya sama seperti Ardi. Tetapi aku masih sangat cinta kepada anakku, namanya juga anak satu-satunya. Aku selalu mendidiknya dengan didikan terbaik dengan harapan dia akan menjadi anak yang baik kedepannya.
Aku kembali ke depan duduk di samping pak supir.
“Pak, di depan boleh berhenti sebentar?” Kataku kepada pak Supir.
“Ibu ada keperluan apa? Ini kita ada di tengah tanjakan gunung?”
“Saya ada suatu keperluan sebentar…”
Sang supir menurut, berhentilah ia di tempat yang aku inginkan.
Kulihat anak-anak tampak bingung denganku. Aku tetap melanjutkan keinginanku. Aku berjalan menuju sisi jalan, aku berdiri di sana sambil memegang sesuatu.
“Ibu, saya tahu pemandangannya terlihat bagus. Namun jika ingin menikmati pemandangan yang lebih bagus lagi, di puncak gunung pun bisa bersama anak-anak.” Ujar sang supir.
Tidak, aku tidak sedang melihat pemandangan. Di sini aku sedang mengenang kematian anakku yang tewas karena bus pariwisatanya terjatuh minggu lalu. Karangan bunga yang sedaritadi kupegang, aku lemparkan ke arah langit biru yang berlandaskan deretan jurang yang kejam.
Nilai
Polling
Sugesti
Permainan
Mohon berikan bintang:
Desk Rate
Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. 😊
Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
Pastikan internetmu tetap terhubung. 😉
Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!
Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. 😉
Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
Pastikan internetmu tetap terhubung. 😉
Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. 🤗
Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.
Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?
Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.
Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~
Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. 🔮
Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.
Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? 😱 Kek gimana tuh?
Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.
1. Kamu akan diberikan sebuah kata.
2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.
3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.
4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.
5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.
6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.