10+ Humor Pendek dari Komentar Facebook

Jika saya sedang mendapatkan sebuah postingan lucu dari grup humor yang saya ikuti, seringkali saya langsung melihat kolom komentarnya setelah puas dengan kontennya.

Apa tujuan saya melihat kolom komentarnya? Tentu biasanya ada beberapa netizen yang lebih kreatif dalam menanggapi kontennya. Dan lucunya saya justru menemukan banyak netizen yang memposting humornya sendiri di kolom komentar, tanpa ada kaitan apa pun dengan postingan utamanya.

Akhirnya saya terpikir untuk mengoleksi komentar-komentar independen tersebut dan menaruhnya di artikel ini.

Hanya 10 lebih dikit, mungkin saya akan tambah lagi tapi saya tidak janji hehe…

Tiga orang mabuk memasuki taksi.
Sang supir tahu bahwa mereka mabuk jadi dia menyalakan mesin, lalu langsung mematikannya lagi seraya berkata “Kita telah tiba di tujuan.”
Orang pertama memberinya uang.
Orang kedua mengucapkan “terima kasih”, kemudian memberinya uang juga.
Orang ketiga menampar sang supir taksi. Supir yang terkejut berpikir khawatir orang ketiga tahu bahwa ia mengerjainya.
Sang supir bertanya “Maaf untuk apa tamparan ini?”
Orang ketiga menjawab, “Kendalikan kecepatanmu lain kali, kau hampir membunuh kami!”

—

Seorang dokter ingin membebaskan 3 orang gila dari rumah sakit. Dia bertanya kepada orang gila pertama, “2+2?”
Dia menjawab, “3.700”.
“Kau masih benar-benar gila”, kata dokter.
Orang gila kedua menjawab, “2 + 2 = Rabu”.
“Kau juga, masih terlalu gila”, kata dokter.
Orang gila ketiga menjawab, “2 + 2 = 4”.
“BRAVOOO! Bagaimana kau mendapatkan jawabannya?” Dokter bertanya.
Dia menjawab, “Saya membagi 3.700 dengan hari Rabu.”
Dokternya pingsan.

—

Hari ini seorang petugas olahraga mengetuk pintu dan meminta sumbangan kecil untuk membangun kolam renang gelanggang.
Jadi aku memberinya segelas air.
Aku sangat cinta berbagi.

—

Aku sedang di toilet saat temanku mengirimi video dewasa ke Whatsapp.
Kemudian kuputar videonya, namun tidak ada suaranya jadi aku naikkan ke volume yang tertinggi tetapi tetap tidak ada suara.
Akhirnya aku tetap menontonnya selama enam menit sampai aku ingat bahwa ponselku terhubung ke speaker Bluetooth di ruang tamu.
Aku tahu orangtuaku dan tamunya sedang menungguku untuk keluar.

—

Aku baru saja beli headset baru buat HP, tapi aku beli HPnya nanti. Karena aku tidak bisa membeli dua barang sekaligus.

—

Seorang wanita berbicara kepada dokter, “Suami saya memiliki kebiasaan berbicara dalam tidur! apa yang harus saya berikan untuk menyembuhkannya?”
Dokter, “Beri dia kesempatan untuk berbicara saat dia bangun.”

—

Saat aku berjalan melewati pemakaman, kulihat seorang gadis cantik menangis dan berpikir jikalau dia telah ditinggalkan oleh keluarganya, jadi aku mendekatinya dan memeluknya seraya bertanya padanya, “Mengapa kamu menangis sayang?”

Dia menjawab, “Keluargaku tidak menghadiri pemakamanku.”

Pemirsa yang budiman, hingga saat ini aku masih berlari ketakutan.

—

Putri pertama, “Ayah aku lesbian.”
Putri kedua, “Aku juga.”
Ayah, “Apaan sih! Apakah ada orang yang mencintai pria di keluarga ini?”
Putra : “Aku…”

—

Nasihat hari ini: Jangan mencari pacar yang tidak bisa menghormati istrimu!

—

Seorang anak laki-laki di dalam bus sedang makan coklat, kemudian dia mengambil satu lagi.
Laki-laki di sebelahnya berkata: “Apakah kamu tahu ini akan merusak gigimu?”
Anak itu menjawab, “Kakek saya hidup 125 tahun.”
Laki-laki itu bertanya, “Apakah karena makan coklat?”
Anak laki-laki itu menjawab, “Tidak, dia selalu memikirkan urusannya sendiri.”

—

Aku ingat saat dulu aku digebuki mamaku lalu aku pura-pura mati.
Mamaku langsung menangis dan saat aku bangun aku digebukinya kembali.

—

Seorang pria bertanya kepada lansia, “Bapak selalu memanggil istri Bapak dengan sebutan ‘sayang’ dan ‘cinta’. Apa rahasianya di usia Bapak yang sudah 90 tahun masih begitu mesra?”

Sang pria tua menjawab, “Aku terlalu takut untuk bertanya siapa namanya.”