Saya memahami terkadang banyak orang yang ingin terlihat berbeda saat mendekorasi rumah mereka sendiri. Namun sayangnya, tidak semua orang adalah seorang arsitek dan lulusan teknik sipil.

Baiklah, saya juga programmer, bukan arsitek dan lulusan teknik sipil. Tetapi jika suatu saat nanti saya ingin mendekorasi rumah saya sendiri, setidaknya saya dapat mencari-cari bagaimana di internet tentang tipsnya atau saya cukup menghire seorang arsitek berpengalaman jika banyak duit.

Sebab, pada akhirnya hasil dari dekorasi rumah-rumah berikut terlalu ciamik untuk dilewatkan. Sangat bagus jika kalian mengambil cemilan dan dipersilakan untuk menikmati bagaimana desain-desain rumah unik yang sebaiknya memang tidak untuk ditiru.

Saya hanya menemukan 35 buah lebih sedikit. Silakan dinikmati cemilannya ~

Saat jerih payah menambah hiasan bata di dinding terbayarkan dengan microwave yang ternyata stuck tidak dapat dibuka.

Angin ribut dan gempa bumi say “hi”.

Jiwa psikopat saya benar-benar menantikan mesin cucinya ambruk saat ada orang yang lagi pup.

Dengan jendela yang seperti itu saya bingung bagaimana interiornya. Apa ada salah satu jendela yang bisa jadi portal ke ruangan lain?

Dear, ternyata di dunia nyata, membangun sebuah jacuzzi tetap harus ada perhitungan realistis. Gak lucu kalau sedang berendam bugil ternyata kayunya patah ngegedubrak.

Dapur mevvah ala sultan kemaren sore.

Horang kayah mah bebasss…
Kita mah cuma bisa berendem di atas baskom. 😶

“Sayang… sudah papah betulin ya temboknya.”
Istrinya lebih baik langsung langganan asuransi kesehatan setelah melihat ini.

Mungkin akan menjadi serasa berada di alam liar dengan rumput-rumput sintetis begitu.

Bisa berendam dan buang hajat sambil nungguin masakan mateng.

Hikmahnya, toilet harus selalu bersih dengan bentuk transparan begitu.

Tak ada karpet, wig pun jadi.
Saya harap benar-benar wig ya itu…

Privasinya dilonggarin dikit boleh doonggg…

Saya ngebayangin pas ada orang kebelet buru-buru turun tangga dan AAAAAA… BRUK!
Atau hanya toilet penggemar parkour.

Lokasi kulkas yang entah kenapa di antah berantah.

Ide dari orang macam apa menghiasi langit-langit seperti itu?

Pemasangan lampu gantung yang sangat membahayakan penghuni kamar atas.

Pertanyaannya apa bisa orang dewasa masuk ke toilet ini tanpa harus berjalan menyamping?

Masih sama seperti gambar sebelumnya, dengan lorong yang lebih panjang, dan lebih terasa mistisnya.

Ini orang pengen banget kali ya disebut crazy rich? Kalo becek siapa yang mau peres itu karpet?

Tempat berendam paling berbahaya yang pernah ada.

“Kegiatannya apa pak?”
Liatin istri mandi sambil rebahan.
Istrinya juga jawab serupa.

Kecapean baru pulang kerja. Pas buka pintu, “AAAAA… SORI GAK TAU! GAK TAU!”
Pintu tertutup kembali.
Jangan bikin saya mulai dengan kurir paket.

Tangga paling menantang gravitasi untuk mengakali rumah yang cuma selebar daun kelor.

Garasi yang ramah pepohonan. Manuver dikit boleh lah ya buat menghindari sang pohon yang tidak berdosa itu.

Mungkin pemilik ingin ada sensasi naik turun gunung dengan garasi curam begitu.

Apa ini? Toilet seorang pesulap kah? Pintu bawah ada doi yang lagi buang hajat, pintu paling atas ada tubuh sedada, pintu bawahnya baru deh kepalanya.

Toilet rahasia di bawah tangga. Idenya keren juga, dan lumayan angker.

Itu pintu di atas buat kemana, punya siapa, dan untuk apa? Apa ini ada di dalam rumah yang jendelanya semrawut itu?

Toiletnya tinggi…

Kalo ini toilet kejutan nan praktis.

Inilah pentingnya untuk tidak bolos saat pelajaran fisika.

Kendaraan macam apa yang parkir di garasi seperti itu.
Pikiran positifnya, itu mungkin bukan garasi, hanya warung kelontong si ibu yang punya rumah.

Itu bukan cermin. Itu hanya toilet simetris untuk penghuni kamar dari sisi lain.

Selamat mencuci piring ~ awas kesetrum.

Untuk mengakali terbatasnya tempat parkir, pemilik rumah akhirnya buat elevator di ruang bawah tanah untuk mobil tambahan. Namun saat elevatornya naik, ada mobil lain yang sedang berada di atas dan kejempet.
Mungkin insiden di atas tidak terjadi jika cukup hanya punya satu mobil saja.

Masalah modern juga perlu solusi yang tak kalah modern.