Cerita Dari: Della

Hai gw Della, gw mau bagi2 cerita ma kalian semua ini kisah tentang kakak sepupu gw, waktu itu kakak sepupu gw masih SMP kelas 2, gak seperti biasanya tingkah lakunya berbeda. Lebih pendiam, biasanya sih cerewet. Pada saat itu dia sedang duduk2 diatas rumahnya, sudah masuk bada maghrib. Dia tidak turun dari atas rumahnya, kemudian tak sengaja dia mendengar suaran wanita ketawa, awalnya terdengar jauh lama2 terdengar sangat dekat.

Karena penasaran dia mencoba mencari arah suara, dia melihat, tetangganya sedang mencuci piring, dia berpikir mana mungkin tetangganya itu mengerjainya. Dia mencari dan terus mencari, tak sengaja matanya melihat kain putih di balik pohon pisang di belakang rumah tetangganya,. awalnya dia berpikir itu hanya kain selimut, tapi dia malah penasaran dan mendekati kain putih tersebut.

Setelah dilihat ternyata dugaannya meleset, bukan selimut yang dilihatnya melainkan pocong, antara percaya dan gak percaya, dia semakin penasaran dan melihat dari dekat, ternyata memang benar pocong. Setelah tau dia langsung turun dari atas rumahnya, seminggu kemudian ia baru berani untuk cerita ke orang2 disekitarnya bahwa ia seminggu yang lalu melihat pocong.

Keesokan harinya ia jatuh sakit, dan kemasukan 11 jin di dalam tubuhnya, menurut padehku jin2 itu tidak mau keluar dan ingin berteman dengan kakak sepupuku. Kabarnya rumah dibelakang rumahku itu seram dan ada penunggunya. Walaupun semuanya sudah berlalu selama 9 tahun lamanya tapi masih berbekas di hati kakak sepupuku itu.

DELLA SUCI INTAN SARI
TANGERANG

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Cerita dari Primbon #18: Pabrik Angker

    Berikutnya
    Cerita dari Primbon #20: Perang Melawan Jin Waktu Ospek


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema horor