Kita senang membully orang lain.
Namun ketika baru disindir sedikit kita mengamuk bukan main.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Ingin menjadi orang kaya dan berbahagia.
Tetapi sifatnya sama dengan sifat orang sengsara.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Sok pintar, sok tahu, sok suci, tanpa dasar.
Ternyata dari sekolah kita terbiasa mencontek dan mendapat nol besar.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Terlalu banyak berharap agar diperhatikan pemerintah.
Padahal pemerintah dulunya juga memiliki sifat yang sama dengan yang diperintah.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Merasa paling benar ketika kita memberi petuah kepada sesama.
Tak disadari diri kita yang paling keras kepala akan peringatan suatu karma.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Kita terlalu berbangga dengan prestasi yang sedikit.
Sedangkan yang berbakat memilih berkiprah di negeri yang terhalang bukit.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Katanya hukum itu tidak berpihak pada rakyat kecil.
Nyatanya kita pun beraninya hanya kepada anak kecil.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Kita marah melihat pejalan kaki yang tidak berjalan pada tempatnya.
Kita justru membiarkan sesama pengendara menerobos yang bukan haknya.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Membenci pemerintah mengimpor barang dari luar.
Sedangkan apa yang menjadi keseharian kita justru dihiasi budaya luar.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Selalu mengeluh sebagai orang yang paling tidak sejahtera.
Kesehariannya hanya berharap hak dengan kewajiban tak terlaksana.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Kok kita begitu?
Tidak semuanya memang, tetapi sebagian besar seperti demikian itu.
Apakah kelakuan seperti itu dapat membuat negara maju?
Akankah?
Akankah?
Akankah…
AST2018