Kuntilanak

urban legend by : anandastoon

Malam itu aku sendirian di rumah selama tiga hari. Keluargaku sedang ada urusan keluarga di luar kota. Pada malam pertama, aku entah kenapa tidak dapat tidur. Jam menunjukkan pukul 11 malam.

Samar-samar aku dengar suara ciap-ciap ayam di jalan seberang rumah, seberang jendela kamar tidurku.

Namun semakin lama semakin terdengar seperti suara tertawa, suara yang semakin jauh dan jauh. Di saat itu aku tiba-tiba merinding hebat, tidak ingin membuka mata apapun yang terjadi.

Paginya ketika aku terbangun, aku teringat kata orang yang beberapa dari kalian juga pernah dengar, “Suara yang kudengar itu adalah suara kuntilanak, yang jika semakin jauh, berarti dia semakin dekat.”

Dia mungkin tahu aku belum tidur. Dan aku masih harus melewati dua malam lagi.

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Horor Pendek 7 : Apartemen

    Berikutnya
    Horor Pendek 9 : Penghuni Masjid


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema horor