Sebuah Teka-Teki yang Sangat Mudah Namun Banyak yang Salah Menjawab

Saya memiliki teka-teki yang sangat, sangat mudah.Teka-teki tersebut seperti ini :

Jika X + 2 = 6, maka berapa nilai x?

Petunjuk: Sebuah teka-teki tidak akan dibuat jika jawabannya semudah itu.

Menurut kalian, jawabannya apa?

Please, jangan scroll ke bawah dulu sebelum kalian temukan jawabannya. Karena saya akan paparkan dengan sangat panjang jawabannya di bawah.

Jawaban untuk teka-teki di atas

Perhatian, ini sangat panjang. Saya beri peringatan di awal, jadi mohon dibaca seluruhnya, jangan setengah-setengah. Terima kasih.

Jika X + 2 = 6, maka berapa nilai x?

Sudah dapat ditebak, banyak yang jawab 4. Dan jawaban itu salah.
Untuk yang jawab 4, tidak peduli seberapa hebat argumentasinya, dia mengabaikan satu masalah penting. Banyak orang yang masih terkekang oleh paradigma-paradigma yang tersebar luas. Mereka masih belum merdeka dari dirinya sendiri.

Untuk yang jawab 4, jangan melihat masalah hanya dari sisi luar dengan teori seadanya meskipun teorinya benar. Sering-seringlah mendengarkan arahan orang lain dan jadilah orang yang rendah hati. Karena masalah hidup sebenarnya bukan dari apa yang terlihat saja. Sayangnya, yang menjawab 4 masih mendominasi.

—

Lalu apa maksud dari petunjuk: teka-teki tidak akan dibuat jika jawabannya semudah itu?

Jika memang jawabannya adalah 4, saya tidak perlu membuang waktu saya untuk menulis teka-teki seperti itu karena saya yakin anak SD pun tahu jawabannya adalah 4. Tapi hey, ini teka-teki, semudah apapun, yang namanya teka-teki, pasti ada tantangannya.

Lebih jelasnya, coba perhatikan soal psikotes berikut:
“Waktu umur Andi 20 tahun, umur Anto adalah setengahnya. Berapa umur Anto ketika umur Andi 50 tahun?”

Banyak yang tidak lulus dari soal tersebut karena mereka secara gegabah menjawab umur Anto sudah pasti 25 tahun. Padahal itu salah besar. Lihat? Soalnya memang mudah, namun ternyata perlu logika untuk menjawabnya kan? Makanya disebutkan, teka-teki tidak akan dibuat jika jawabannya semudah itu. Artinya, perlu ketelitian dan menghilangkan ego untuk menjawabnya.

Ada yang menjawab 2 karena banyak yang berpikir bahwa x kecil adalah setengah dari ukuran x besar. Well, sebenarnya x kecil bisa jadi 1/3 atau 1/4 nya ukuran x besar. Atau bahkan bisa kebalikannya atau akar 2. Tapi setidaknya telah mencoba.

Adapun jawaban lainnya adalah seperti, “menyelesaikan masalah dengan masalah.” Terlalu membuat acara sendiri dan berputar-putar.

Lalu apa jawaban yang benar?

Saya sudah katakan bahwa teka-teki ini mudah, bahkan super mudah. Maka cobalah baca dengan teliti dan cobalah untuk menurunkan ego.

Yang saya tanyakan adalah berapa nilai ‘x’ kecil. Sedangkan nilai ‘x’ besar sudah pasti 4. Lho? Apa bedanya? Di sinilah ego seseorang di uji. Kalian saya yakin sudah tahu apa bedanya. Ketika kalian mendapat pesan yang isinya huruf besar semua dan huruf kecil semua setidaknya ada sedikit perasaan bermain.

Kalian mungkin berpikir bahwa orang yang menuliskan pesan dengan huruf besar semua adalah orang yang sedang marah, bersemangat, atau bahkan orang yang gaptek. Namun penilaian kalian akan jauh berbeda dengan pesan yang hurufnya normal.

Variabel dan kode ASCII komputer pun sangat membedakan antara ‘x’ kecil dengan ‘x’ besar. Karena kesalahan yang terjadi bisa sangat fatal.

Jadi coba baca baik-baik. Nilai ‘x’ kecil tidak disebutkan berapa. Sedangkan kita tahu nilai ‘x’ besar adalah 4. Jadi, memang mudah, cukup dijawab:

“Nilai x kecil adalah tidak terdefinisi/tidak ada nilainya (bukan 0).”

Jadi, mari kita lihat masalah dari sisi yang berbeda, karena biasanya solusi ditemukan di sana.

—<(Wallaahu A’lam Bishshawaab)>—