Saya dari kecil memang senang desain level sebuah permainan. Jika kalian ingat, dulu ada namanya sebuah Console permainan yang bernama Nintendo (Entertainment System/NES). Ya Allah jadul banget jadi pengen nostalgilla. Nah, di antara permainan-permainan Nintendo tersebut ada fitur yang mengizinkan pemainnya untuk mendesain level sendiri. Iya, di sanalah kemudian sebuah hobi baru saya di waktu kecil dimulai.
Saya kadang hingga menghabiskan kertas hanya untuk membuat level permainan seperti halnya permainan Mario Bros, berharap saya dapat membuat permainan serupa.
11 tahun berlalu, saya iseng mencari apa software yang dapat membuat game, dan kemudian saya dapatkan Game Maker ini. Waktu itu masih versi 7.0, dan versi litenya dapat didownload gratis. Yang paling saya senang adalah, kita dapat membuat game tanpa perlu koding, hanya drag dan drop! Walaupun disediakan juga fitur mengkodingnya.
Awalnya saya tidak tahu apa itu bahasa pemrograman, apapun. Maklum, saya masih bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri biasa yang sama sekali tidak ada kurikulum tersebut.
Saya mendownload sebuah sample permainan darinya, dan beberapa ada yang memakai koding kasar, What the heck is this?! Saya bahkan tidak tahu apa itu. Tapi, alhamdulillah, Game Maker Language adalah bahasa yang termasuk mudah, tidak strict, dan errornya readable.
Saya coba-coba membuat permainan yang tokohnya adalah teman-teman Madrasah Aliyah saya sendiri. Ada versi cowok dan cewek, namun karena versi cowok lebih jelek, makanya saya tampilkan versi ceweknya.
Permainan ini mirip dan bahkan sama seperti Megaman, kita dapat memilih raja/boss dan level yang disajikan tiap boss berbeda-beda. Kini file permainan tersebut… masih ada sih, namun saya tidak PeDe untuk menguploadnya ke publik karena saya pada saat itu masih tidak tahu bagaimana desain grafis permainan yang baik (baca: masih jelek). Jadi hanya video saja hehe…
Berikut video-video dari permainan saya yang telah berumur 7 tahun dari sejak ditulisnya artikel ini:
Kalian pernah bermain Megaman 2? Tahu Quicklaser yang sekali sentuh mati? Ok, saya senang gimmick tersebut. Dan level Maulina adalah salah satu level yang memiliki itu.
Oh man, I love quicklaser, masih berlanjut kok… Tiwi ini orangnya eksotis, mungkin tidak salah saya anggap dia senang dance…
Teman saya yang satu ini memang hobi olahraga. Nah makanya saya tempatkan di sini. Grafis levelnya buruk dan agak bikin sakit mata. Namun apa yang kalian harapkan dari seorang anak SMA yang baru bisa buat game?
Lokasi stage sesuai namanya, di luar angkasa. Saya agak menyesal mengapa saya tidak meringankan gravitasinya. Ah, nevermind, itu sudah 7 tahun lalu…
Saya juluki STNK, alias Siti Nur Khalifah. Hahah. Membuat background di dasar laut ternyata harus kenal trigonometri.
Ini orang tomboy. Sori. Saya tempatkan di lokasi rally. Desain level paling memalukan dan lebay, apa maksudnya ada Honda CBR dan Logo Pertamina???
“Saya seneng Nan di jalan malem-malem.” Saya ingat perkataan dia pada saat itu. Maksudnya, untuk urusan mengerjakan tugas sekolah, jangan berpikir macam-macam hahah. Well, saya senang musiknya.
Ya, cuma itu. Akhirnya lulus SMA saya diterima kerja jadi 3d game programmer di sebuah perusahaan asing. Direkrut maksud saya, bukan melamar. Gajinya waktu itu sudah 2x lipat UMR, alhamdulillah. Dan portfolio saya adalah permainan yang saya buat ini.
Saya juga senang berbagi jika memang ada pemula-pemula yang baru mempelajari Game Maker Language (GML). Saya terbuka untuk setiap pertanyaan, karena saya sendiri otodidak hehe…
Terima kasih.
widih… gimana perusahaannya itu bisa tau kk buat game? btw, itu kayaknya rubahan dari project megaman (bukan ngejek) tapi wowow hasilnya cool 😀 . pengen belajar tapi pusing :v
Hai Azhar, memang sudah saya sebutkan bahwa permainannya mirip Megaman hehe… Namun secara keseluruhan (di luar grafis level dan musik) saya membuat sendiri dari awal.
Teman paman saya kerja di bagian modelling 3D, jadi ketika paman saya melihat saya buat ini, langsung diperlihatkan ke temannya tersebut. Jadilah saya diajukan untuk kerja di perusahaan tempat beliau bekerja.
Ah, dulu ini saya mulai Game Maker di usia 15 tahun, sekarang saya sudah tua. 🙁
Terima kasih atas komentarnya. Saya juga dulu pusingnya setengah hidup waktu pertama kali kenal ini. 🙂
Arsipnya mana kak??.aku mau coba dulu aku gak ngerti buat game pake game maker bahkan gak biisa hehehe tapi skrg alhamdullilah bisa pake godot yang pake koding.
Tapi asli skrg masih gak tau cara make game maker.