Jihad Identik dengan Perang?

“Apa itu Jihad? Mengapa teroris muslim banyak yang bilang bahwa mereka berjihad? Apa jihad selalu identik dengan perang?”

Dear, dunia semakin lama semakin modern. Ada banyak jasa penerjemah online yang dapat kalian gunakan secara gratis, contohnya seperti Google Translate yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan bahasa asing dengan kualitas yang semakin baik dari hari ke hari.

Cobalah kawan untuk cari apa terjemahan kata Jihad. Caranya, pilih bahasa kalian dan tulis kata “Jihad” di dalamnya, kemudian konversi ke dalam bahasa Arab. Setelah itu, dari bahasa Arab, konversi kembali ke bahasa kalian. Apa yang kalian temukan?

“Jihad” memiliki arti “berusaha, berjuang, atau bersungguh-sungguh”.

My dear, tidak ada kata “perang” apalagi yang berhubungan dengan aksi teroris di dalamnya. Kalian telah belajar sebuah hal baru hari ini, saya ucapkan selamat!

Jihad teraplikasikan ketika kalian benar-benar bersungguh-sungguh untuk membuat diri kalian lebih bermanfaat, lebih baik dari hari ke hari, bekerja lebih giat untuk mencukupi diri kalian sendiri dan keluarga kalian, bahkan hingga usaha keras untuk mencapai cita-cita kalian selama itu positif. Itulah makna Jihad yang sesungguhnya.

Lalu mengapa kalau kita lihat bahwa zaman dahulu umat Islam sering menggunakan kata Jihad dalam berperang?

Karena memang dahulu ketika para muslim diperangi oleh orang-orang yang membenci Islam, tentu saja umat muslim harus mempertahankan diri untuk membela hak-hak mereka. Pastinya kalau diserang oleh lawan kalian, kalian tidak akan diam saja bukan?

Maka dari itu muslim terdahulu diperintahkan untuk berjuang sekuat tenaga untuk melindungi diri mereka dan keluarga mereka tentu saja. Inilah mengapa kegiatan defensif tersebut dapat dikatakan “Jihad”.

Kalau sekarang? Sebagian besar kondisi dunia sedang tidak dalam peperangan, setidaknya sampai ditulisnya artikel ini. Jadi mengapa ada umat Islam tiba-tiba mendeklarasikan “Jihad” dan menyerang orang-orang yang tidak bersalah?

Sebaiknya, umat Islam “modern” melakukan “Jihad” dengan cara bersaing dengan orang-orang non muslim, baik dari segi teknologi, segi budaya, dan segi etika. Umat Islam tentu saja dituntut untuk memiliki standar tinggi. Bukankah menyenangkan ketika kalian begitu banyak melihat variasi di dunia ini?

Mari kita melakukan “Jihad” untuk menyongsong dunia yang lebih damai dan lebih baik lagi dari hari ke hari. Setuju?