Kadang saya mikir ya, kenapa harus selalu Gunung Fuji setiap saya liat gunung yang puncaknya bersalju di medsos? Sespesial itu ya Gunung Fuji?
Atau? Emang nggak ada gunung berapi lain yang atapnya bersalju?
Cuma, sebenernya saya lumayan salut sama filosofi kenapa orang Jepang begitu mengagumi Gunung Fuji. Bahkan kanjinya “Fujisan (富士山)” bagi saya yang lagi belajar di Duolingo itu mungkin artinya kesatria kekayaan atau ya gitu lah kira-kira.
Uniknya, kanji gunung “山” yang kita kenal dengan “yama (Fuji-yama)”, justru disebut dengan “san”, kayak manggil orang Jepang. Jadi daripada “Fujiyama”, Gunung Fuji lebih tepat dipanggil “Fujisan”.
Bahkan ada akun di Facebook yang punya dedikasi menyapa Gunung Fuji ini setiap hari. “Good Moring, Fuji-san”. Udah kek nyapa tetangga.
Saya nggak terlalu paham kenapa orang Jepang begitu menyakralkan Gunung Fuji padahal gunung berapi lain banyak banget di Jepang.
Tapi yang saya liat, mereka begitu menghargai keindahan alam. Gunung kerucut yang satu itu jadi keliatan sangat indah daripada gunung bersalju kerucut yang lain. Akses ke sana pun dipermudah sehingga turis pun jadi banyak yang ikut memuja-muji kecantikannya.
Omong-omong gunung berapi kerucut atau stratovolcano yang bersalju, emang nggak ada lagi alternatif selain Gunung Fuji gitu ya? Sebenernya banyak, tapi… mungkin masyarakat di sananya nggak sepeduli orang Jepang jadi jangankan dikagumi, dikunjungi aja susah ya? 🤷🏻🤷🏻♀️
Ini ada 10 gunung berapi kerucut bersalju selain Gunung Fuji yang barangkali bisa jadi alternatif kalau udah mulai bosen ke Jepang hehe… (jangankan ke Jepang, ke Bali aje aye masih mikir-mikir 😝)
Chili, negara dengan segudang gunung api dan rupa-rupa gempa buminya. Yoi, di mana ada gunung api, di sana pasti suka ada gempa. Siap-siap aja gempanya bisa ngegencet magmanya yang bikin gunungnya meletus.
Di Chili, gunung berapinya sebenernya banyak banget yang bersalju, cuma si Osorno inilah yang paling terkenal di sana. Mungkin bisa disebut dengan Gunung Fujinya orang Chili kali ya?
Masih dalam satu rangkaian di pegunungan Andes di Amerika Latin yang membentang dari Venezuela sampai Chili, ada satu yang lumayan terkenal di Ekuador. Gunung Cotopaxi namanya.
Kadang suka pengen sendiri ngeliat kebudayaan orang-orang Andes sana yang sambil niup alat musik tradisionalnya sambil ada llama yang mondar-mandir. Apalagi pas saya ngedengerin musik ini.
Pos-pos gunung berapi memang sering banget kita temuin di Cincin Api (Ring of Fire) mulai dari Selandia Baru, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Utara, sampe Amerika Selatan.
Tapi, Turki ternyata jadi pos tabrakan lempeng Eropa dan Asia (eurasia). Karena tabrakan itulah, tumbuh gunung api yang jadi pos bisul bumi buat muntahin magma yang kegencet.
Gunung Ararat ini unik. Bukan cuma karena dia kembar siam mirip Gunung Gede Pangrango, tapi juga geografinya. Lokasinya ada di Turki, tapi jadi kebanggaan orang Armenia.
Nggak ada yang nyangka kalau ada saingan Gunung Fuji di negara yang kita pikir hampir semuanya ketutup gurun.
Bener banget, Iran yang termasuk negara timur tengah ini ternyata punya gunung berapi kerucut dan lokasinya nggak jauh dari ibukota negaranya, Teheran. Dan jaraknya mirip dari Jakarta ke Gunung Salak lho…
Kok nggak terkenal ya? Yah kembali lagi ke masyarakatnya…
Di Amerika Serikat bagian barat, yang notabene masih kawasan Cincin Api, ada banyak juga gunung berapi yang bertengger di sana. Sebagiannya udah pernah meletus dalam 100 tahun ini.
Ada Gunung Rainier, Gunung St. Helens yang udah kebelah dua, sama Gunung Hood ini. Lokasinya deket banget sama lokasi yang biasa kita liat koboi syuting film.
Kalau kita tahu, Alaska punya banyak pulau-pulau kecil di ‘janggut’nya. Nah itu isinya kebanyakan gunung berapi semua, kerucut lagi.
Gunung Shisaldin ini baru-baru aja bangun dari tidur beberapa tahun lalu. Kebayang nggak gunung berapi meletus di antara puncak saljunya? Apa saljunya langsung mencair?
Oh iya, Cincin Api itu membentang dari Selandia Baru sampe Amerika Latin.
Di Selandia Barunya sendiri ada gunung berapi bersalju yang diwakilkan oleh Gunung Taranaki. Saya dari dulu ngeliat Selandia Baru ini kayaknya penuh nuansa magic. Mungkin karena pernah jadi tempat syuting film The Hobbit ya?
Nah, Rusia bagian timur, tepatnya di semenanjung Kamchatka, itu buanyak banget gunung berapi kerucut. Tapi apa nggak terpencil ya yang tinggal di sana mengingat jarak ke pusat kota Moskau itu jauh banget.
Yaudalah selama pemandangannya bagus sama pemerintahnya kompeten dalam mendistribusikan kesejahteraannya mah nggak apa-apa banget.
Bicara terpencil, kembali ke Alaska. Nah, rentetan gunung berapi kerucut bersalju ini banyak berjejer di sepanjang pulau-pulau kecil yang tadi tetanggaan sama Shisaldin.
Jadi nggak usah jauh-jauh ke Bulan atau Mars kalau mau liat tempat terpencil nan sunyi. Di tengah bumi ternyata ada tempat terpencil dengan pemandangan indah.
Wew, apa yang dilakukan gunung itu selama nggak ada yang ngeliat ya? Mulai deh imajinasikuh jadi liar.
Dari tadi kawasan Cincin Api melulu, emang Eropa nggak ada?
Ada sih, di Italia. Gunung Vesuvius yang terkenal meratakan Pompeii, Gunung Stromboli, dan Gunung Etna. Maklum, Italia ini jadi tempat tabrakannya lempeng Afrika sama Eropa.
Dan, si Etna ini hobi banget meletus. Gunung berapi obesitas (daripada stratovolcano jadi mirip shield volcano karena lebarnya) yang terus ngeluarin lahar di tengah saljunya itu pastinya jadi tontonan spektakuler warga di sana ya?
Di Indonesia ada nggak? Gunung kerucut sih banyak, saljunya yang nggak ada hehe… 🤭