Godot EngineBerawal dari keputusasaan saya dalam menentukan mana software atau engine yang pas untuk membuat game. Dalam postingan sebelumnya, telah jelas tertampak bahwa saya sudah familiar dengan Game Maker sedari SMA. Game Maker adalah software untuk membuat berbagai macam game yang sangat direkomendasikan bagi pemula karena tampilannya sangat friendly dan ramah pemula.

Tak hanya itu, jika para pemula memiliki asumsi horor pada setiap kodingan untuk membuat sebuah permainan, Game Maker justru memiliki blok-blok kode yang hanya tinggal drag and drop menjadikan proses pembuatan sebuah game semudah bangun candi di masa Roro Jonggrang.

Tapi…

Saya memiliki sebuah hambatan yang begitu besar ketika mengetahui untuk mengekspor permainan yang telah dibuat dengan Game Maker ke berbagai platform seperti Android, HTML5, dan sebagainya ternyata memerlukan biaya yang luar biasa besar, maka saya mencari alternatif lain yang lebih murah atau bahkan gratis.

Saya memiliki pengalaman dengan PhaserJS untuk membuat permainan HTML5, serta Defold, sebuah engine baru yang benar-benar free dan sangat memiliki berbagai modul untuk diekspor ke berbagai platform. Defold dibuat oleh perusahaan yang sama dengan perusahaan yang mendevelop permainan sejuta umat, Candy Crush. Namun karena mungkin masih baru, dokumentasi yang ada tidak begitu lengkap pada waktu itu. Maka saya coba cari-cari alternatif lain yang kiranya free dan lebih baik jika memang ada.

Kemudian saya tersandung dengan Godot. Nama yang aneh. Engine tersebut Open Source (yang sudah pasti free) dan di-develop terus-menerus oleh banyak orang sehingga dapat melakukan banyak improvisasi yang begitu cepat. Fiturnya pun dapat dikatakan sangat banyak dengan mendukung mode 2D dan 3D. Dokumentasinya pun cukup lengkap dengan banyak komunitas yang aktif (kebanyakan di Reddit yang justru diblokir pemerintah, grrr…).


Coba-coba

Saya memutuskan untuk membuat permainan pertama saya dengan Godot. Meskipun sekarang Godot memiliki skrip visual yang tinggal sambung antar perintah (jadi tidak perlu koding), namun saya tetap mengambil jalan kodingnya dengan GDScript.

Keunikan Godot yaitu mereka menggunakan sistem Scene untuk membuat objek dan level. Berbeda dengan Unity3D yang scenenya berbeda dengan objek/prefabnya, Godot justru disatukan, jadi jika ingin membuat sebuah objek (misal, musuh atau senjata) harus membuat scenenya sendiri kemudian di-instance kan ke level utama yang berupa scene juga. Namun hal ini justru kita dapat dengan bebas menentukan hierarki permainannya.

Memang tingkat kesulitannya dapat dikatakan cukup tinggi karena saya masih berkenalan. Belum lagi terkadang ada bug-bug yang tidak diundang yang membuat saya menarik-narik rambut saya karena putus asanya. Namun setelah tahu ternyata solusinya begini, saya hanya mendesah, “Jadi berhari-hari saya stuck hanya karena ini ajjah?!

Berikut tes permainan Mega Man yang saya buat pertama kali dengan Godot Engine:


Yup, jika sudah biasa maka tidak begitu sulit. Godot memiliki banyak pilihan ekspor termasuk Android, IOS, dan HTML5. Mode 3Dnya pun selalu ditingkatkan performanya dan kini bahasa programnya sudah mendukung mode C#. Go there C# Lovers!

Diarinya segitu dulu aja, bagi yang ingin bertanya lebih lanjut, silakan di kolom komentar. Terima kasih.

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Happy 2018 : Menyusun 1 - 30 dengan 2018

    Berikutnya
    10 Alasan Mengapa Saya Tidak Bosan dengan Disney


  • 13 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    1. ada langkah2nya ngak atau yang udah jadi bisa lihat conothnya

    2. Jadi, sekarang engine apa yang emang terbaik dan mudah bagi newbie?

      • Hai kakak Azhar, jika sekedar ingin belajar dapat dicoba Game Maker versi Litenya. Atau jika ingin langsung ke programnya, dapat dicoba Godot.

        Terima kasih. 🙂

      • Godot bagus buat newbie tapi bukan kosong ya. kalau benar2 baru banget, coba Game Maker, atau RPG Maker.
        atau coba Defold, coba2 dulu Project Tutorialnya. disana cukup lengkap buat fundamentalnya. disana cukup lengkap. mulai dari logika, movement, collision, assets, animations dan scripting.

        mungkin yg lain ada punya pendapat berbeda.

        • Hai Al, terima kasih atas komentarnya.

          Game maker sangat bagus untuk pemula karena memiliki visual koding alias drag and drop blok-blok kode seperti Scratch.
          Saya sudah coba Defold yang berbasis pemrograman Lua dan tidak buruk, namun untuk newbie sepertinya masih belum saya sarankan karena beberapa hal masih belum sederhana seperti mengganti scene atau berhubungan dengan gravitasi/physics. Namun Defold yang dimiliki King dengan gila-gilaan memberikan banyak fitur gratis seperti ekspor game ke berbagai device dengan mudah. Yang lain tidak ada yang seperti ini, atau ada, namun tidak lengkap.

          RPG maker terbatas hanya untuk RPG saja. Saya tidak tahu.

          Saya juga sudah pernah menggunakan PhaserJS, library canvas untuk game HTML5, itu direkomendasikan bagi yang ingin buat game HTML5 dengan basis Javascript.

          Oh, saya juga sudah pernah mencoba Game Maker, tapi itu dulu sekali sewaktu saya masih di Madrasah Aliyah, coba cek di sini gan hehe…

          Terima kasih. 🙂

    3. halo admin
      saya pingin bikin game via godot
      apakah melayani jasa pembuatan game?

    4. Programmer yang kebingungan

      Bang admin. saya mau nanya. kan saya sudah beberapa minggu mencoba aplikasi godot. tapi, selama ini belum juga mengerti. menurut saya, saya butuh komunitas godot. tapi, rata-rata yang saya lihat komunitasnya dari luar. kalau yang dari Indonesia dari website apa ya? terimakasih

      • Hai. Sebenarnya di Facebook banyak halaman atau grup yang berbincang-bincang masalah engine ini. Namun memang jika ingin solusi yang lebih komprehensif lagi, komunitas yang berbahasa Inggris sering menyediakan banyak solusi dan detail yang sangat bagus. 🙂

        Terima kasih.

    5. Menarik sekali, saya juga sudah coba2 sedikit, lebih matang untuk proyek kedepannya, walau sulit diawal tapi exportnya lengkap

    6. Wah terima kasih min, sudah membagikan pengalamannya menggunakan godot engine.

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema nostalgia