Hampir setiap orang kenal apa itu permainan rubik. Permainan yang diciptakan oleh orang Bulgaria yang bernama Erno Rubik ini pada awalnya digunakan sebagai alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D, tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Rubik tercatat sebagai mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik, termasuk imitasinya. (Wikipedia)
Lalu bagaimana orang-orang iseng memandang permainan yang satu ini? Saya akan pecah artikel ini menjadi 2 kategori, yaitu rubik kreatif yang dapat dimainkan, dan rubik kreatif yang hanya digunakan untuk merchandise saja.
Karena memakai warna sudah terlalu mainstream, kini hanya tulisannya saja.
Yang ini cocok untuk penggemar detail warna, pilihan untuk perbandingan warna cat dinding rumah, hingga desain digital di komputer.
Pernah terpikir bermain ular tangga/monopoli dengan ini? Untuk membuatnya lebih parah, pemain harus mengacak rubik dadunya dan diatur ulang oleh pemain lainnya sebelum dilempar dan dipergunakan layaknya dadu.
Pernah bermain sudoku? Kini tersedia dalam bentuk rubik. Pastinya tidak boleh ada angka yang sama dalam satu permukaan. Hayo loh, pusingnya dobel deh.
Kubus untuk orang tunanetra, tiap permukaan memiliki elemen yang berbeda seperti plastik, kayu, logam, batu, kain, dan karet.
Rubik lainnya untuk orang tunanetra.
Rubik dengan pencahayaan lampu LED, bisa dimainkan dalam gelap. Multifungsi pastinya.
Karena kotak sudah terlalu mainstream.
Karena dengan cara diputar, dijilat, dic’lupin sudah terlalu mainstream. Btw, itu cara mainnya pegimane?
Rubik keyboard 4x4x4, hanya untuk geek.
Siapa yang ingin menghadiahkan kue ulang tahun ini?
Untuk tatakan gelas saja, tapi cukup unik.
Speaker portable, yang itu bisa diputar tidak?
Kotak tisu, cocok ditaruh di warteg.
Buku? Lebih tepatnya diari ya? Itu berapa halaman?
D’awww… Cocok untuk hadiah ke sesama geek.
“Tempat pensil”. Dengan magnet yang untuk menempelkan penyemat-penyemat kecil atau bahkan jarum pentul. Bagus-bagus… Berarti bisa ditempel juga ya dikulkas?
Ini dapat menggerus popularitas celengan ayam…
Ini tas tenteng, apa tidak terlalu mencolok ya?
semangat min, bagus kok webnya