Banyak pemula termasuk saya yang kadang masih bingung untuk memulai terjun ke dalam dunia bahasa pemrograman. Seorang teman saya tanpa punya landasan apa-apa memulai secara otodidak hingga akhirnya dia memberitahu saya bahwa apa yang dilihatnya cukup mengempiskan motivasinya untuk terjun ke dalam bahasa yang menggunakan elektron tersebut.
Kadang saya juga bingung ketika akan belajar suatu bahasa pemrograman yang baru, khawatir itu hanya akan tidak terpakai dan sia-sia di samping mempelajari itu bagus jika dilihat dari segi ilmu pengetahuan. Akhirnya saya memutuskan untuk merumuskan secuil tips bagi pemula yang telah memantapkan langkahnya untuk terjun bebas ke dalam samudra bahasa program.
Jumlah bahasa pemrograman bisa mencapai ratusan sehingga di sinilah poin awal yang sering membuat banyak pemula ‘kewalahan’ termasuk saya dalam memilih bahasa pemrograman yang dijadikannya tumpuan awal dalam memasuki gerbang dunia pemrograman. Bahkan tidak sedikit pula yang merasa ‘galau’ setelahnya dan kehilangan motivasi.
Pilih bahasa yang paling mudah? Dari mana memberikan tolok ukur seperti itu? Saya yakin setiap bahasa pemrograman itu mudah jika kita mengetahui kunci-kunci dari setiap syntax yang ada. Justru saya merekomendasikan agar para pemula menganalisa tujuan dari dia belajar bahasa pemrograman tersebut. Untuk apakah kita belajar bahasa pemrograman? Untuk membuat game kah? Software kah? Jika ditujukan untuk membuat game, game seperti apa? 2D kah? 3D kah? Atau jangan-jangan malah untuk keperluan lain seperti mendesain sebuah situs atau webdesign.
Ada banyak engine yang dapat dijadikan patokan jika kita ingin membuat sebuah perangkat lunak :
Hal ini ditujukan untuk menghindari belajar secara over learning namun akhirnya kita tidak tahu syntax apakah yang akan digunakan ketika akan memulai, yang pada akhirnya berujung pada sifat lupa. Karena dengan adanya konsep pula kita dapat belajar secara bertahap dan juga dapat langsung diimplementasikan.
Sebagai contoh, jika kita mempunyai konsep dalam hal ini adalah game Super Mario Bros. dalam kasus ketika menangkap koin. Maka konsep yang didapat ketika Mario menangkap koin adalah :
Jadi, kita cukup mencari syntax bahasa pemrograman yang bersangkutan untuk mengeksekusi atau menjalankan perintah tersebut. Sehingga, kita tidak perlu mencari-cari tahu sesuatu yang memang belum benar-benar dibutuhkan karena mungkin akan berdampak kurang efisien terhadap waktu, kecuali jika hanya dimaksudkan agar mengisi waktu luang atau sekedar pengetahuan.
Kebanyakan para pemula termasuk saya dan teman saya yang telah saya jelaskan di atas merasa kehilangan motivasi melihat algoritma pemrograman yang terlihat rumit, seperti pendeklarasian variabel, penggunaan sub-rutin atau fungsi, penggunaan kondisi seperti if…else, dan lain sebagainya. Sebenarnya motivasi yang perlu ditancapkan adalah pemahaman mengenai logika, kita harus berfikir bahwa seseorang pasti membuat sebuah engine bahasa pemrograman bukan untuk menyulitkan. Masalahnya adalah, penggunaan logika sederhana yang kemudian diterjemahkan ke dalam suatu algoritma bahasa pemrograman terkait.
Sering-seringlah membuka dokumentasi yang disediakan oleh pembuat engine tersebut, di sanalah semuanya terkumpul seluruh syntax dan algoritma yang dipakai dalam seluruh aktifitas pengkodean. Biasanya, dokumentasi berada pada menu help, di antaranya ada yang menyediakan secara online, namun di lain pihak ada yang membutuhkan koneksi internet untuk mengakses fitur dokumentasinya. Jangan khawatir dengan bahasa Inggris, terjemahkanlah dengan situs penerjemah yang kamu ketahui, siapa tahu juga dapat sekalian memperdalam bahasa Inggris.
Cobalah untuk membasahi kaki dengan melakukan sedikit percobaan berupa praktikum sederhana. Buatlah sebuah desain konsep, siapkan alat tulis, dan mulai merancang. Tidak perlu terlalu muluk-muluk, namun buatlah secara terpisah. Misalnya, buatlah percobaan khusus mendeklarasikan variabel dalam satu file, kemudian buatlah lagi percobaan lainnya dalam file terpisah, seperti bagaimana cara menampilkan dan memodifikasi teks dalam layar, membuat objek bergerak, membuat jam, dan lain sebagainya.
Carilah tutorial-tutorial yang beredar di dunia maya mengenai konsep yang akan diterapkan, kita dapat mengunduh atau mengkopas (copy and paste) kode-kode yang telah dibuat secara gratis dan untuk umum. Namun perlu diingat bahwa dengan mengunduh atau mengkopas file-file tersebut bukanlah sekedar untuk template atau klise. Di mana kita hanya memakai tanpa mengerti arti dari masing-masing kode.
Walaupun kamu belajar secara otodidak, bukan berarti segala sesuatunya akan berlangsung tanpa hambatan. Atau bahkan kode yang dihasilkan masih dapat diproses dengan metode yang jauh lebih baik lagi. Carilah orang yang kamu kenal di dunia maya yang kamu anggap dia telah ‘mumpuni’ dalam bidang terkait untuk sekedar bertanya-tanya. Bergabunglah dalam sebuah komunitas, selain dapat berkenalan dengan orang baru, mungkin kamu dapat memperoleh apa yang kamu tidak dapat sewaktu kamu berusaha untuk searching sendiri seperti tips dan trik.
Juga banyak situs-situs web yang dapat kamu jadikan tempat untuk bertanya seputar dunia pemrograman seperti situs stack overflow dan lain sebagainya. Hanya perlu diingat bahwa, penting untuk membaca peraturan-peraturan pada situs-situs tersebut dahulu sebelum membuat postingan atau pertanyaan, karena mungkin tidak selamanya apa yang kita tanyakan adalah sesuatu yang baru atau bahkan telah dijawab, atau bisa saja suatu saat kita dapat melakukan ‘pelanggaran’ dikarenakan kita tidak membaca peraturannya terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat
Thanks
Terima kasih.
saya sangat awam. tidak ada ilmu yg berkaitan dengan game. tapi saya sangat ingin bisa.
saya bingung harus mulai dari mana. bahasa bahasa programer yg sangat sulit dimengerti.
Apakah ada orang yg sukses membuat game.. dengan latar belakang sprti saya (awam).
saya hanya nyari informasi lewat google dan tutorial youtube?
semoga aja saya cepet mengerti.
Halo mas Ipung, terima kasih sudah meninggalkan komentar di blog saya. Baik komentarnya akan saya bahas satu per satu.
1. “Apakah ada orang yg sukses membuat game.. dengan latar belakang sprti saya (awam)?”
Perlu dicatat bahwa setiap orang sukses yang telah melanglang buana, semuanya berasal dari orang awam. Mereka hanya gigih dan sistematis.
2. “(Bisakah) saya hanya nyari informasi lewat google dan tutorial youtube?”
Saya ingat dahulu direkrut menjadi programmer game 3D sekelas Point Blank/Counter Strike, yang berawalkan membuat game dari Game Maker Lite, yang saya cari dari Google mengenai apa software untuk buat game. Kemudian untuk tutorial selanjutnya saya juga dapatkan dari Google serta Youtube.
—
Hanya saja, kesalahan super fatal dari orang-orang awam adalah, mereka tidak terstruktur. Mereka ingin cepat bisa, ingin langsung hebat, tetapi mereka tidak memiliki To-Do List dan pada akhirnya kalah sebelum perang. Mengapa tidak membuat game semisal Pacman atau Tetris dahulu sebelum membuat game semisal Dota, Mobile Legend, atau setidaknya, Candy Crush?
Lagi, kamu hanya cukup belajar yang penting dan perlu saja. Hidupmu tidak akan cukup jika kamu harus pelajari semuanya. Mereka yang ahli, tidak terlalu banyak menguasai bidang yang lain. Seperti dokter mata yang menguasai bidang mata, dokter saraf yang menguasai lingkup saraf, dst…
Selamat membuat jadwal terstruktur untuk belajar mas Ipung… semoga beruntung. 🙂
Jika ada yang perlu saya bantu lebih, biarkan saya tahu. Terima kasih.