Tanya Apa      Banyak pemula termasuk saya yang kadang masih bingung untuk memulai terjun ke dalam dunia bahasa pemrograman. Seorang teman saya tanpa punya landasan apa-apa memulai secara otodidak hingga akhirnya dia memberitahu saya bahwa apa yang dilihatnya cukup mengempiskan motivasinya untuk terjun ke dalam bahasa yang menggunakan elektron tersebut.

     Kadang saya juga bingung ketika akan belajar suatu bahasa pemrograman yang baru, khawatir itu hanya akan tidak terpakai dan sia-sia di samping mempelajari itu bagus jika dilihat dari segi ilmu pengetahuan. Akhirnya saya memutuskan untuk merumuskan secuil tips bagi pemula yang telah memantapkan langkahnya untuk terjun bebas ke dalam samudra bahasa program.

 

  • Kenali tujuan dan selektif

     Jumlah bahasa pemrograman bisa mencapai ratusan sehingga di sinilah poin awal yang sering membuat banyak pemula ‘kewalahan’ termasuk saya dalam memilih bahasa pemrograman yang dijadikannya tumpuan awal dalam memasuki gerbang dunia pemrograman. Bahkan tidak sedikit pula yang merasa ‘galau’ setelahnya dan kehilangan motivasi.

     Pilih bahasa yang paling mudah? Dari mana memberikan tolok ukur seperti itu? Saya yakin setiap bahasa pemrograman itu mudah jika kita mengetahui kunci-kunci dari setiap syntax yang ada. Justru saya merekomendasikan agar para pemula menganalisa tujuan dari dia belajar bahasa pemrograman tersebut. Untuk apakah kita belajar bahasa pemrograman? Untuk membuat game kah? Software kah? Jika ditujukan untuk membuat game, game seperti apa? 2D kah? 3D kah? Atau jangan-jangan malah untuk keperluan lain seperti mendesain sebuah situs atau webdesign.

     Ada banyak engine yang dapat dijadikan patokan jika kita ingin membuat sebuah perangkat lunak :

  1. Microsoft Visual Studio (Membuat software Windows)
    • Visual BASIC (Bahasa BASIC)
    • Visual C# (Bahasa C#, direkomendasikan)
  2. Unity3D (Membuat game 3D (Sekarang juga dapat membuat game 2D))
    • UnityScript (Bahasa Javascript, baik untuk pemula)
    • Bahasa C# (Direkomendasikan)
    • Boo (Bahasa Boo, mirip seperti Phyton, namun telah dihilangkan sejak Unity 5)
  3. Game Maker (Membuat game 2D (Sekarang juga dapat membuat game 3D))
    • Bahasa GML (Game Maker Language, bahasa paling mudah dan tidak memiliki peraturan yang terlalu mengikat seperti C# atau yang lainnya, sangat direkomendasikan bagi pemula)
  4. Adobe Flash (Membuat animasi interaktif dan game)
    • Action Script 2.0
    • Action Script 3.0 (Direkomendasikan)
  5. Adobe Dreamweaver (Mendesain situs atau web design)
    • PHP (Hypertext Preprocessor)
    • HTML (Hanya bahasa Mark-Up, tapi pengkodeannya sangat dianjurkan bagi webdesigner pemula, disarankan agar menggunakan yang versi HTML5)
    • CSS (Cascade Style Sheet, memberi gaya pada objek desain web, dianjurkan menggunakan versi CSS3)
    • Javascript (Berbeda dengan UnityScript, syntaxnya ditujukan untuk mendesain sebuah web daripada game)
  6. Eclipse (Perangkat lunak dan game)
    • Bahasa Java (Juga digunakan sebagai bahasa pemrograman Android)
  7. Dan lainnya (sebenarnya sangat banyak lagi yang lainnya, hanya saja untuk sementara aplikasi-aplikasi di atas lebih saya rekomendasikan untuk pemula)

 

  • Buatlah konsep secara matang

      Hal ini ditujukan untuk menghindari belajar secara over learning namun akhirnya kita tidak tahu syntax apakah yang akan digunakan ketika akan memulai, yang pada akhirnya berujung pada sifat lupa. Karena dengan adanya konsep pula kita dapat belajar secara bertahap dan juga dapat langsung diimplementasikan.

     Sebagai contoh, jika kita mempunyai konsep dalam hal ini adalah game Super Mario Bros. dalam kasus ketika menangkap koin. Maka konsep yang didapat ketika Mario menangkap koin adalah :

  1. Koin tersebut menghilang saat ditangkap
  2. Nilai atau Score bertambah
  3. Mengeluarkan suara pengambilan koin

     Jadi, kita cukup mencari syntax bahasa pemrograman yang bersangkutan untuk mengeksekusi atau menjalankan perintah tersebut. Sehingga, kita tidak perlu mencari-cari tahu sesuatu yang memang belum benar-benar dibutuhkan karena mungkin akan berdampak kurang efisien terhadap waktu, kecuali jika hanya dimaksudkan agar mengisi waktu luang atau sekedar pengetahuan.

 

  • Tingkatkan Motivasi

     Kebanyakan para pemula termasuk saya dan teman saya yang telah saya jelaskan di atas merasa kehilangan motivasi melihat algoritma pemrograman yang terlihat rumit, seperti pendeklarasian variabel, penggunaan sub-rutin atau fungsi, penggunaan kondisi seperti if…else, dan lain sebagainya. Sebenarnya motivasi yang perlu ditancapkan adalah pemahaman mengenai logika, kita harus berfikir bahwa seseorang pasti membuat sebuah engine bahasa pemrograman bukan untuk menyulitkan. Masalahnya adalah, penggunaan logika sederhana yang kemudian diterjemahkan ke dalam suatu algoritma bahasa pemrograman terkait.

     Sering-seringlah membuka dokumentasi yang disediakan oleh pembuat engine tersebut, di sanalah semuanya terkumpul seluruh syntax dan algoritma yang dipakai dalam seluruh aktifitas pengkodean. Biasanya, dokumentasi berada pada menu help, di antaranya ada yang menyediakan secara online, namun di lain pihak ada yang membutuhkan koneksi internet untuk mengakses fitur dokumentasinya. Jangan khawatir dengan bahasa Inggris, terjemahkanlah dengan situs penerjemah yang kamu ketahui, siapa tahu juga dapat sekalian memperdalam bahasa Inggris.

 

  • Buatlah sebuah eksperimen sederhana

     Cobalah untuk membasahi kaki dengan melakukan sedikit percobaan berupa praktikum sederhana. Buatlah sebuah desain konsep, siapkan alat tulis, dan mulai merancang. Tidak perlu terlalu muluk-muluk, namun buatlah secara terpisah. Misalnya, buatlah percobaan khusus mendeklarasikan variabel dalam satu file, kemudian buatlah lagi percobaan lainnya dalam file terpisah, seperti bagaimana cara menampilkan dan memodifikasi teks dalam layar, membuat objek bergerak, membuat jam, dan lain sebagainya.

     Carilah tutorial-tutorial yang beredar di dunia maya mengenai konsep yang akan diterapkan, kita dapat mengunduh atau mengkopas (copy and paste) kode-kode yang telah dibuat secara gratis dan untuk umum. Namun perlu diingat bahwa dengan mengunduh atau mengkopas file-file tersebut bukanlah sekedar untuk template atau klise. Di mana kita hanya memakai tanpa mengerti arti dari masing-masing kode.

 

  • Bertanyalah

     Walaupun kamu belajar secara otodidak, bukan berarti segala sesuatunya akan berlangsung tanpa hambatan. Atau bahkan kode yang dihasilkan masih dapat diproses dengan metode yang jauh lebih baik lagi. Carilah orang yang kamu kenal di dunia maya yang kamu anggap dia telah ‘mumpuni’ dalam bidang terkait untuk sekedar bertanya-tanya. Bergabunglah dalam sebuah komunitas, selain dapat berkenalan dengan orang baru, mungkin kamu dapat memperoleh apa yang kamu tidak dapat sewaktu kamu berusaha untuk searching sendiri seperti tips dan trik.

     Juga banyak situs-situs web yang dapat kamu jadikan tempat untuk bertanya seputar dunia pemrograman seperti situs stack overflow dan lain sebagainya. Hanya perlu diingat bahwa, penting untuk membaca peraturan-peraturan pada situs-situs tersebut dahulu sebelum membuat postingan atau pertanyaan, karena mungkin tidak selamanya apa yang kita tanyakan adalah sesuatu yang baru atau bahkan telah dijawab, atau bisa saja suatu saat kita dapat melakukan ‘pelanggaran’ dikarenakan kita tidak membaca peraturannya terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke Twitter
🤗 Selesai! 🤗

Nilai

Polling

Sugesti

Permainan


  • Sebelumnya
    Manajemen Variabel (C#)

    Berikutnya
    Pemrograman dan Matematika (Trigonometri)


  • 4 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    1. saya sangat awam. tidak ada ilmu yg berkaitan dengan game. tapi saya sangat ingin bisa.
      saya bingung harus mulai dari mana. bahasa bahasa programer yg sangat sulit dimengerti.
      Apakah ada orang yg sukses membuat game.. dengan latar belakang sprti saya (awam).
      saya hanya nyari informasi lewat google dan tutorial youtube?
      semoga aja saya cepet mengerti.

      • Halo mas Ipung, terima kasih sudah meninggalkan komentar di blog saya. Baik komentarnya akan saya bahas satu per satu.

        1. “Apakah ada orang yg sukses membuat game.. dengan latar belakang sprti saya (awam)?”
        Perlu dicatat bahwa setiap orang sukses yang telah melanglang buana, semuanya berasal dari orang awam. Mereka hanya gigih dan sistematis.

        2. “(Bisakah) saya hanya nyari informasi lewat google dan tutorial youtube?”
        Saya ingat dahulu direkrut menjadi programmer game 3D sekelas Point Blank/Counter Strike, yang berawalkan membuat game dari Game Maker Lite, yang saya cari dari Google mengenai apa software untuk buat game. Kemudian untuk tutorial selanjutnya saya juga dapatkan dari Google serta Youtube.

        Hanya saja, kesalahan super fatal dari orang-orang awam adalah, mereka tidak terstruktur. Mereka ingin cepat bisa, ingin langsung hebat, tetapi mereka tidak memiliki To-Do List dan pada akhirnya kalah sebelum perang. Mengapa tidak membuat game semisal Pacman atau Tetris dahulu sebelum membuat game semisal Dota, Mobile Legend, atau setidaknya, Candy Crush?

        Lagi, kamu hanya cukup belajar yang penting dan perlu saja. Hidupmu tidak akan cukup jika kamu harus pelajari semuanya. Mereka yang ahli, tidak terlalu banyak menguasai bidang yang lain. Seperti dokter mata yang menguasai bidang mata, dokter saraf yang menguasai lingkup saraf, dst…

        Selamat membuat jadwal terstruktur untuk belajar mas Ipung… semoga beruntung. 🙂

        Jika ada yang perlu saya bantu lebih, biarkan saya tahu. Terima kasih.

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas

    Terima kasih telah membaca artikel Anandastoon!

    Apakah artikelnya mudah dimengerti?

    Mohon berikan bintang:

    Judul Rate

    Desk Rate

    Terima kasih telah membaca artikel Anandastoon!

    Dan terima kasih juga sudah berkontribusi menilai kemudahan bacaan Anandastoon!

    Ada saran lainnya untuk Anandastoon? Atau ingin request artikel juga boleh.

    Selamat datang di Polling Anandastoon.

    Kalian dapat iseng memberi polling seperti di Twitter, Facebook, atau Story Instagram. Pollingnya disediakan oleh Anandastoon.

    Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. 😊


    Memuat Galeri Poll...

    Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
    Pastikan internetmu tetap terhubung. 😉

    Asik poll ditemukan!

    Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!

    Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. 😉

    Judul Poll Galeri

    Memuat poll...

    Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
    Pastikan internetmu tetap terhubung. 😉

    Masih memuat ~

    Sebelum memulai poll,

    Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
    Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
    Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
    Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. 🤗

    Apakah nama hari sebelum hari Kamis?

    Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.

    Senin
    Rabu
    Jumat
    Sabtu

    Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?

     

    Wah, poll telah selesai. 🤗

    Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
    Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.

    Hasil poll 👇

    Menunggu ~

    Ups, sepertinya fitur ini masih dikembangkan Anandastoon

    Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~

    Heihei maihei para pembaca...

    Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. 🔮

     

    Ups, sepertinya fitur ini masih dikembangkan Anandastoon

    Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.

    Permainan di Artikel

    Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? 😱 Kek gimana tuh?
    Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.

    Mempersiapkan game...

    Aturan Permainan

    1. Kamu akan diberikan sebuah kata.

    2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.

    3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
    Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.

    4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.

    5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.

    6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.