Kita suka liat beberapa lukisan yang mirip banget sama aslinya. Sebaliknya, meski lebih jarang, tapi kita pernah liat beberapa foto asli yang keliatan banget kayak lukisan.
Maksud foto kayak lukisan di sini, emang fotonya keliatan banget kayak dilukis sama orang. Pastinya kita tau dong gimana gaya-gaya lukisan berbingkai yang nempel di tembok rumah atau gedung?
Nah, saya nemu, nggak banyak, sekitar 20-an foto-foto yang bener-bener mirip banget lukisan. Entah dari gayanya, tekniknya, atau atmosfernya.
Kalau di pinggir jalan kita perhatiin ada beberapa penjual lukisan yang temanya alam terus ada petani sama anak-anak lagi main di pesawahannya, foto-foto berikut mirip itu.
Sila nikmati foto-foto bak lukisan ini…
Cuma ada seorang bapak di foto itu. Tapi kesan vintagenya dapet yang bikin keliatan kayak lukisan.
Saya pernah baca, ini salah satu foto yang dapet penghargaan di Amerika sana.
Sebuah festival di Amerika Latin. Sudut pengambilan fotonya jadi bikin keliatan abstrak.
Main golf dengan pemandangan kebakaran hutan. Bikin agak surreal dengan perpaduan dua kejadian yang nggak biasa.
Huru-hara di… parlemen? Pers? Saya kayak pernah liat lukisan kuno yang nuansanya mirip.
Yep, ini juga.
Bukan lukisan distopia. Cuma foto dari dua pengunjung konser yang lagi selfie di tengah lautan pengunjung lain.
Foto hewan peliharaan yang lagi nggak akur dengan dramatisasi di segala aspek.
Ini foto yang paling mirip lukisan. Latarnya, busananya, dst.
Yup, busana bisa banget jadi faktor penting selain pencahayaan foto yang bikin foto mirip lukisan.
Ini bukan cosplay lukisan kan?
Foto gen Z lagi dinner. Saya nggak tau apa efek ‘bubuk’ putihnya yang bikin keliatan kayak lukisan.
Foto koki biasa, lengkap dengan bingkainya.
Lagi, perpaduan yang nggak biasa. Seorang berpakaian mirip petapa/biksu di dunia barat.
Bukan lukisan zaman perang, melainkan hujan es yang tiba-tiba turun di pantai.
Saya kepikiran nama fantasi bak negeri dongeng untuk namain si mbaknya di atas.
Ini foto jadul. Antik, tapi bukan lukisan. Sumber cahaya dan keasriannya jadi faktor pendukung.
Bahkan tanpa subjek foto, sekadar foto alam, nuansanya bisa banget keliatan mirip lukisan seperti foto di atas. Apalagi ditambah awannya yang nggak biasa.
Antara lukisan antik tahun 1600-an yang memudar, atau jendela kafe yang berembun.
Lagi, pencahayaan, busana si gadis, dan akting si ibu jadi bikin fotonya dramatis dan bertema.
Efek saljunya berasa goresan-goresan kuas di kanvas lukisan.
Sudut pandang pun jadi faktor penting yang bikin foto jadi nggak biasa dan keliatan kayak lukisan.
Begitu pun dengan latar asri dan apa adanya, cerah lagi berwarna.
Jadi, apa yang bikin foto di atas begitu mirip lukisan?
Sumber: Internet
Sebentar ya... Anandastoon ganti kulit dulu hehe... ๐คญ
Menerapkan tema
Mohon berikan bintang:
Desk Rate
Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. ๐
Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!
Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. ๐
Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. ๐ค
Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.
Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?
Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.
Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~
Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. ๐ฎ
Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.
Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? ๐ฑ Kek gimana tuh?
Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.
1. Kamu akan diberikan sebuah kata.
2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.
3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.
4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.
5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.
6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.