Dear Diary
urban legend by : anandastoon
06 November 2014
Dear Diary, saya tidak tahu bagaimana. Namun teman sekelasku, yang baru saja datang dari luar negeri, tiba-tiba kejang-kejang di kelas kemudian mengeluarkan busa dari mulutnya. Tak lama, dia meninggal.
08 November 2014
Ini adalah saudara jauhku, yang tertabrak kereta hingga terpisah seluruh anggota tubuhnya ketika dia akan mengunjungi keluargaku. Benar-benar suatu hal yang sangat tragis. Jenazahnya akan dimakamkan malam ini.
09 November 2014
Masih belum selesai dengan urusan saudaraku, kini tetangga kami tiba-tiba diserang perampok pada malamnya dan ditusuk secara membabi buta hingga dia ditemukan tewas di rumahnya sebelum pagi. Malang sekali.
11 November 2014
Oh Tuhan, mengapa minggu ini banyak orang-orang yang aku kenal meninggal dengan cara yang memilukan. Bahkan kini, teman alumni SMAku harus menemui ajal di jurang sewaktu melakukan hiking di Gunung Arjuna. Kondisinya mengenaskan, badan dan kepalanya tertancap akar-akar tajam yang mencuat di dasar jurang. Aduh, naas betul.
13 November 2014
Sekarang apa lagi? Mantan kekasihku ditemukan tewas tergilas mesin di tempat dia bekerja. Jenazahnya hampir-hampir tidak dikenali lagi. Mengapa semakin banyak orang-orang yang kukenal tewas dengan tragis? Apa karena aku menulis diari ini sebelum hal-hal itu terjadi?
15 November 2014
Aku begitu kesal dengan pamanku, ingin aku tulis apa ya tentangnya hari ini?