Humor Pendek yang Disturbing

Dilandasi dari request para komentator di postingan sebelumnya yang bertema sama, saya memutuskan untuk membuat bagian keduanya di mari. Ternyata masih banyak peminat humor-humor jenis ini, jiwa psiko saya mengatakan bahwa SAYA BANGGA KEPADA KALIAN.

MWAHAHAHAHAH!

Selamat menikmati kembali my ‘dark’ visitor ~


Kumpulan humor pendek disturbing 2

Seorang pengunjung mendatangi perpustakaan dan bertanya dimana buku mengenai bagaimana cara bunuh diri.
Petugas perpustakaan tidak memberikannya, dia pasti tidak akan mengembalikan buku tersebut.

Seorang anak dan ayahnya pergi ke tengah hutan.
Sang anak, “Ayah, aku takut. Hutan ini gelap.”
Sang ayah, “Aku lebih takut lagi karena harus pulang sendirian.”

Katanya kucing memiliki sembilan nyawa, aku akan buktikan.

Apa yang berwarna kuning dan tidak dapat berenang?
“Bus yang penuh dengan anak sekolah”

Pacarku mencampakkanku kemarin, aku mengambil kursi rodanya.
Tebak siapa yang akan secara dramatis mengajak berbalikan?

Ayahku begitu berani karena ia memiliki jiwa harimau.
Ia juga di-blacklist oleh kebun binatang setempat.

A: “Kau tahu teman kita, Diana? Aku…”
B (memotong pembicaraan): “Tahu, dia positif COVID19 minggu lalu.”
A: “…memeluknya kemarin…”

Aku memiliki ikan peliharaan yang mengagumkan. Ia dapat keluar dari akuarium dan dapat melakukan breakdance.
Sayangnya itu hanya berlangsung 20 detik dan tidak pernah lagi.

Apa yang berwarna merah dan tidak baik untuk wajahmu?
Batu bata.

Setelah mengalami cekcok yang begitu lama, aku dan istri akhirnya memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Silakan untuk menghubungiku supaya aku dapat kirim mereka ke rumah anda besok.

Bahkan orang yang tidak berguna bagi hidup anda sebenarnya dapat membuat anda tersenyum. Seperti ketika anda mendorong mereka dari tangga.

Istriku memintaku untuk mengambilkan lipstik untuknya, namun aku tidak sengaja mengambilkan lem yang bentuknya mirip.
Hingga saat ini dia masih tidak berbicara denganku.

Jangan hancurkan hati seseorang, dia hanya punya satu.
Hancurkan saja tulangnya, dia punya 206.

Aku masih ingat kata-kata terakhir yang diucapkan kakek kepadaku,
“Apa kau masih pegang tangganya?”

Benar bahwa manusia makan lebih banyak pisang daripada monyet.
Sebab aku tidak ingat kapan terakhir kali aku makan monyet.

Hari ini adalah hari terburukku, istriku tertabrak bus.
Dan aku kehilangan pekerjaan sebagai supir bus.

Katakan TIDAK pada narkoba!
Mereka tidak merespon jadi kutelan.

Penting untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar.
Andaikata aku dapat membedakan anekdot dengan antidot, temanku mungkin masih tetap hidup.

Moto hidup sehat, “sebuah apel sehari akan menjauhkan anda dari dokter.”
Itu benar, apalagi jika apelnya dilempar dengan keras.

Wortel baik untuk mata.
Bohong! Temanku jadi buta setelah aku beri wortel.

Aku tidak mengerti dengan perasaan manusia!
Ketika aku mendonasikan sebuah ginjal, mereka hormat. Namun ketika aku mendonasikan tiga ginjal, mereka justru memakiku. Yaampun!

Air mataku menetes saat ibu mengiris Bawang.
Padahal Bawang adalah kucing yang baik.

Anakku setelah belajar astronomi bertanya kepadaku bagaimana bintang dapat mati.
“Overdosis, nak” sebagaimana kulihat di infotainment pagi ini.

Apa perbedaan diriku dengan kanker?
Musuhku tidak dapat mengalahkan kanker.

Temanku bilang jika ia menjatuhkan diri dari tebing saat mengemudi, itu adalah kemauannya sendiri.
Aku nasehatinya agar ia memakai mobil lain selain Lamborghininya.

Temanku selalu menghilangkan berbagai kesedihanku.
Ia begitu berbakat dalam menghilangkan kesedihan seseorang. Hingga aku mendapatkan kabar bahwa ia meninggal kemarin, aku bahkan tidak lagi peduli dengan itu.

Aku benci standar ganda. Aku membakar mayat di rumah duka, katanya itu pekerjaan mulia.
Aku membakar mayat di rumah sendiri, katanya itu usaha menghilangkan bukti.

Seorang nenek ditanya petugas kesehatan bagaimana keluarganya menerapkan social distancing di rumah.
Ia menjawab, “Kami melakukannya dengan sangat baik, anak-anakku saja bahkan tidak pernah menghubungiku lagi.”

Bagaimana kondisi cuaca saat pandemi COVID19?
Lihat suhu kamar masing-masing.

WHO bilang bahwa anjing tidak dapat terinfeksi COVID.
Jadi aku membebaskan anjing-anjing liar ke jalanan.

Siapa pelaku kejahatan yang paling benci pandemi COVID?
Kanibal.

Ketika COVID menjadi saat dimana orang mengonsumsi alkohol di tangan mereka lebih banyak daripada mulut mereka.

Stasiun radio menyemangati kami saat COVID19, “Jangan takut, kami bersama kalian!”
Biasanya kalimat yang sama aku lontarkan kepada timku yang telah seminggu terjebak di bawah tanah.

Guru biologiku pernah menasehati kami untuk menjaga organ tubuh karena mereka begitu mahal.
Dari sini aku akan mulai membuka bisnis di basement.

Kenapa anakmu menyebrang jalan?
Dia tidak memakai sabuk pengaman.

Istriku sangat menyukai kalungnya.
Ia sampai menjunjung tinggi kalungnya di atas sebuah kursi.

Kenapa Amerika Serikat sangat buruk dalam bermain catur?
Ia sudah kehilangan dua buah bangunannya.

Aku membelikan temanku yang buta sebuah parutan keju.
Esoknya ia mengeluh bahwa itu adalah buku yang paling kasar yang pernah ia baca.


 

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Rumah Partner Kerja

    Berikutnya
    Horor Pendek 42: Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu


  • 8 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    1. boleh ijin copas gak thor? btw, ini dark jokenya dapet dari mana ya?

    2. Thanks thor, jadi banyak dapet inspirasi buat penulis cerpen pemula seperti saya.

    3. Yang “Kenapa anakmu menyebrang jalan?”

      Maksud pertanyaan sebenarnya “kenapa anakmu terlahir?” gitu kan bang wkwk🤣

    4. Lucu banget yang bagian Amerika 😂

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema horor