“Kurang piknik” adalah istilah yang kerap kali dilayangkan kepada orang-orang yang kurang fokus dengan aktivitas kesehariannya.
Benar bahwa piknik, atau bahasa kerennya, traveling, memberi banyak manfaat untuk meningkatkan suasana hati yang dapat kembali digunakan untuk melancarkan urusan sehari-hari sepanjang hari kerja.
Namun apakah ada traveling yang tidak membawa manfaat sama sekali selain dari kesenangan yang diperoleh hanya saat berada di tempat tujuan? Sepertinya ada, saya mencoba menuangkan pikiran mengenai kemungkinan-kemungkinan kegiatan traveling kita tidak bermanfaat.
Banyak orang memahami bahwa penat yang dihasilkan selama bekerja dapat menggerus motivasi untuk tetap mempertahankan kualitas kerja. Traveling, piknik, berwisata, atau rekreasi, seperti yang telah disebutkan di atas, dapat mengembalikan lagi semangat untuk beraktivitas.
Jika bertualang justru membuat diri semakin enggan untuk menjadi pacuan saat bekerja, kemungkinan besar ada yang salah dengan kegiatan traveling orang tersebut. Atau dalam hal lain, kegiatan travelingnya tidak berkualitas.
Beberapa orang saya perhatikan memposting kegiatan travelingnya dan memasang deskripsi atau caption yang seakan-akan merendahkan mereka yang tidak traveling. Seperti, “Kerja mulu, piknik dong…“, atau “Indonesia itu indah, jangan di rumah melulu!“, atau bahkan, “Kasian anak muda sekarang cuma kenal mall sama kafe doank!“
Meski yang disampaikan itu benar, namun banyak yang mungkin tidak peduli dengan beberapa alasan mengapa beberapa orang lebih memilih untuk tidak piknik. Belum lagi saya pernah menemui sebagian orang menceritakan pengalaman traveling mereka seakan orang lain tidak akan pernah dapat menyamai mereka.
Jika berbicara masalah traveling, dapat dipastikan memiliki kaitan erat dengan suasana alam beserta keindahannya. Para traveler pun saya yakin banyak yang setuju jika mereka lebih senang bepergian ke tempat yang memiliki pemandangan alam yang indah.
Namun sayangnya, tidak semua orang dapat menghargai keindahan alam yang dielu-elukan oleh mereka sendiri. Membuang sampah sembarangan, merokok dan membuang puntungnya dimana pun yang mereka mau, memetik tanaman, dan lain sebagainya yang tidak layak dilakukan.
Ibaratnya, mengapa seseorang harus memberantaki sebuah rumah yang ia puji sendiri karena kemewahannya?
Benar bahwa salah satu tujuan bertraveling adalah untuk mengabadikan kenangan. Kenangan-kenangan tersebut diambil via kamera dan disimpan dalam entah dalam bentuk cetak atau digital. Selain bertujuan untuk menyimpan kenangan, foto juga dapat meningkatkan gengsi seseorang untuk ia tunjukkan kepada orang lain.
Masalahnya, beberapa orang bahkan pengelola wisatanya berasumsi bahwa tujuan utama orang berwisata hanya untuk berfoto-foto ria. Akibatnya, banyak tempat wisata yang dirombak untuk tempat-tempat berfoto sehingga mengurangi ruang untuk membiarkan orang menikmati pemandangan bahkan sebagian dapat mengurangi kelestarian lingkungan.
Berada di ketinggian, atau di hamparan daratan atau lautan yang luas, seharusnya dapat membuat kita berpikir bahwa Bumi ini adalah planet dengan sejuta fitur yang telah Allah berikan kepada kita.
Gunung-gunung yang mencuat, yang dari jauh hanya terlihat seperti gundukan atau hanya terlihat sebagai ‘bisul bumi‘, ternyata diagung-agungkan karena bentuknya yang menjulang tinggi. Tentu saja hal ini dapat membuat seseorang berpikir mengenai luas dan ajaibnya dunia dan dirinya bukan siapa-siapa. Bukankah hal ini seharusnya menjadikan seseorang menjadi lebih bijak dan rendah hati?
Berapa banyak traveler yang hanya berteriak menyatu dengan alam saat berada di tempat tujuan namun seakan tidak memiliki bekas apapun saat ia tiba di rumah?
Traveling adalah kebutuhan tersier yang sesekali orang memerlukannya untuk menyegarkan kembali sebagian besar fitur yang berada di tubuhnya. Tetapi apa artinya jika hal ini kebanyakan tidak disadari oleh para traveler?
Nilai
Polling
Sugesti
Permainan
Mohon berikan bintang:
Desk Rate
Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. ๐
Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!
Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. ๐
Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐
Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. ๐ค
Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.
Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?
Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.
Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~
Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. ๐ฎ
Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.
Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? ๐ฑ Kek gimana tuh?
Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.
1. Kamu akan diberikan sebuah kata.
2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.
3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.
4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.
5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.
6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.