Karena sering nggak dianggep di peta atau malah dikira bagian dari Australia gara-gara benderanya hampir sama, Selandia Baru akhirnya ‘ngambek’ dan bikin sayembara.
Yep, sayembara untuk ganti benderanya di 2016. Setiap orang bisa banget ikut, baik rakyat lokal Selandia Barunya, negara tetangga, encang-encing enyak-babe, negara nun jauh di sana, alien, juga termasuk orang yang nggak tau apa itu Selandia Baru.
Anak SD yang baru kenal MS Paint pun bisa ikut. Serius, nggak boong.
Tidak terkecuali orang yang juga desain bendera-bendera provinsi di Liberia yang kacau balau itu pun punya hak penuh untuk ikut serta.
Jadinya gimana ya?
Well, Selandia baru itu punya burung Kiwi dan pohon pakis perak sebagai elemen identitas negaranya. Beberapa elemen itu dijadiin tantangan sama desainer buat jadi bahan desain di bendera sayembara?
Hasilnya sebenernya bagus ya kalau lihat dari contoh di bawah ini. Elemen pakisnya betul-betul nendang di beberapa desain bendera.
Tapi gimana dengan sisanya? Masak sih hasilnya bagus semua?
Dan, hasil karya bak tragedi desain bendera Liberia terulang lagi.
Saya comot hanya 15, tapi moga ini desain yang paling nggak-nggak. Sila nikmati ~
Te Pepe – David Astil dari Waikato
Bendera Selandia Baru yang lamanya masih ada di sana, jadi tato si burung kiwi yang komuknya adalah si Pepe maskot meme kodok itu. Katanya terinspirasi bahasa Maori, “Te pepe tamariki, te papa aotearoa.”
Tapi ya bukan Pepe yang jadi meme jugakkk.
www.NewZealand.com v1.1 – Simon Aiken
Wih keren nih QR code jadi bendera, memanfaatkan kecanggihan zaman. Kalau di-scan bisa langsung ke situs newzealand.com. Pake acara diputer 45 derajat biar makin estetik.
Fire the Lazar! – James Gray dari Auckland
Si James Graynya bilang sendiri, kalau elemen lasernya itu adalah simbol kekuatan Selandia Baru. Saking kuatnya desainernya nggak terima komplain!
Alus beud!
Bicycle of NZ – James Ringwood dari Auckland
Menurut si James dari Auckland lagi (keknya James yang beda), Selandia Baru banyak pekerja keras sehingga harus direpresentasikan di benderanya. Dari desainnya saya percaya kalau bikinnya perlu kerja keras… buat bujuk anaknya supaya ikutan sayembara.
Gains – Logan Wu
Begitu berwarna, begitu banyak gunung, begitu banyak pakis yang nempel di gunung, begitu banyak kiwi di langit, begitu banyak ternak sebagai salah satu komoditas Selandia Baru, dan begitu banyak orang mabok yang ikut sayembara ini.
NZ Magic – Stuart Drummond dari Auckland
Perpaduan warna simpel yang cukup bikin mata saya pedih emang ditujukan supaya gampang dibuat oleh anak-anak. Nah kan! Bahkan pake MS. Word pun bisa juga.
Taking off the Mask – Cia Bigguoy dari Manawatu-Wanganui
Kata yang bikin, inilah desain bendera yang berada di balik bendera Selandia Baru yang sekarang. Istilahnya desain inilah yang muncul saat bendera Selandia Barunya buka topeng. Makanya judulnya Taking off the Mask.
Saya kayaknya lebih milih supaya topengnya tetep dipake aja.
Flag-bearing kiwi – George George
Bendera-ception alias bendera dalam bendera, dalam bendera, dalam bendera. Merupakan bendera pertama yang desainnya bikin komputer meledak karena jumlahnya begitu tak terhingga.
The pentagram of NZ – Sean Clifford from Bay of Plenty
Sebenernya setiap warna dan bintangnya punya filosofi sendiri, tapi kalau saya jadi warganya, kayaknya nggak bakal saya pajang benderanya di kamar saya meskipun beneran disetujui.
Nanti malah jadi ritual yang nggak sengaja terus keluar iblis kemayu dari benderanya ngegagguin saya tidur tiap malem.
Snapper Quota Unicorn – Charlotte Drene dari Canterbury
Wah tumben pake elemen ikan. Btw itu ikan keluar dari tanduk ‘unicorn’nya kiwi ya? Terus burung kiwi kan nggak bisa terbang, tapi dia ada di atas awan? Imajinasikuh nggak sanggup ada di level si desainer.
3 stars and a crescent – Jacob James dari Auckland
Bukan, meski berwarna hijau dan punya bulan bintang, tapi itu bukan merepresentasikan sebuah agama tertentu, melainkan emang murni kekonyolan desainer aja. Terus bendera Inggrisnya masih mau dipajang gitu?
Sheep and Hokey Pokey – Jesse Gibbs dari Canterbury
Ini desainnya bener-bener semaunya. Karena desainernya suka es krim ya sekonyong-konyong dia tempel eskrim ke desain benderanya. Yaudalah moga biar dijadiin aja cover buku gambar sama usaha sekitar.
Downunder – J Rapanui dari Auckland
Pertama, itu burung kiwi bukan ikan. Kedua, burung kiwinya kebalik.
Kenapa kebalik? Desainernya bilang ya suka-suka dianya lah. Makanya dia kasih namaΒ downunder. Yaampun.
Psychotic Swirls – Cameron Holland dari Bay of Plenty
Pas ditanya filosofinya apa, desainernya cuma bilang, “Keliatan kece”. Udah.
Sun spears of freeland – Cho Young Wook dari Northland
Maksudnya, menurut desainernya sih filosofinya dalem ya udah kek nulis esai. Kenapa harus ada matahari, tombaknya harus dibentuk huruf N dan sebagainya, semuanya dia jelasin.
Tapi ada satu yang nggak dia jelasin, yakni usaha gambarnya kenapa harus se-anak TK itu.
Jujur ya, saya ngebayangin kalau memang nentuin pemenangnya pake sistem Gacha alias undian, terus salah satu desain kocaknya menang… bendera kek gini yang bakal diberi hormat saat upacara:
Hiiyyy… mau ngakak tapi ngilu-ngilu sedap gituh.
Akhirnya siapa pemenang sayembaranya?
Yep, pemenangnya adalah…
Nggak ada, Selandia Baru tetep pake bendera lamanya. Mungkin biarin aja deh dianggep bagian dari Australia daripada ngurusin sayembara yang bikin trauma. Wakakak.
Sebelumnya
Komik Strip Favorit Saya dari Webcomic