Lingkar Mungil Nan Sejuk : Taman Ayodya Jakarta

Ada taman di sekitar Blok M yang tidak besar namun katanya sangat bagus. Baik, karena saya sedang bete, jadinya saya langsung menuju TKP dengan bermodal busway. Kemudian turun di halte Blok M dan keluar terminal menuju arah gerbang masuk bus di sebelah barat.

Akses mudah, meski agak lelah

Dari halte Blok M, saya berjalan menuju Plaza Blok M dan ambil lurus ke arah Bulungan. Ketika sampai di perempatan yang ada patung tangan di bundaran kecil (saya tidak tahu patung tangannya apa masih ada), tetap ambil lurus hingga sampai ke belakang tamannya.

Begitu masuk taman, langsung disuguhi dengan peralatan fitness sumbangan dari coca-cola, yah meski tidak sebanyak di Taman Honda Tebet namun saya berterimakasih kepada siapapun yang peduli akan hal ini hehe…

Kebetulan hari itu adalah hari Sabtu (atau Minggu saya lupa), intinya bukan hari kerja, jadinya taman cukup, bahkan sangat ramai, dan bahkan ada yang setel dangdutan. Tanpa menghiraukan orang-orang tersebut, saya menuju pusat taman yang ternyata hanya bundaran yang mengelilingi kolam.

Fasilitasnya tidak semungil tamannya

Sejauh ini tamannya sangat tertata meskipun kecil, cukup nyaman melihat orang-orang yang bersantai dan menggelar tikar. Pohon-pohonnya rindang dan pemandangannya cukup nikmat dipandang. Bahkan ada WiFi gratis! Mungkin inilah yang disebut dengan kecil-kecil ~~jadi manten~~ cabe rawit hehe…

Ada saung setiap pojok taman dan tempat duduk sebagaimana taman pada umumnya, namun seperti Taman Suropati dan Taman Lembah Gurame, ada tanjung kecil yang sepertinya dikhususkan untuk mereka yang senang berfoto ria dan selfie. Yang seperti ini juga diperhatikan oleh pihak taman! Keren!

Fitur utama pada taman ini adalah kolam. Di ujung barat banyak sekali orang-orang yang duduk-duduk memberi makan ikan di kolam. Sedihnya, sampah bekas pakan ikan dibuang sembarangan, sedikit merusak keindahan taman. Waktu itu memang banyak orang tua yang mengajak anaknya memberi makan ikan dengan berdiri di atas bebatuan kecil seperti tungku alam, dan mungkin saking bersemangatnya, ada seorang bapak yang terpeleset jatuh hingga basah kuyup di pinggir kolam! Pasti malu sekali ya ampun.

Enaknya memang di saat-saat seperti itu duduk di pinggiran kolam sambil melihat ikan-ikan dan membaca buku, dinaungi dengan rindangnya pohon-pohon yang menghiasi taman. Lelah seminggu bekerja seakan hilang semuanya. Semoga di Jakarta banyak memiliki taman-taman seperti ini.