Cerita dari Primbon #62: Hantu Wanita Misterius

Cerita Dari: Sudana

Haloo !
Perkenalkan namaku Sudana aku berasal dari Denpasar Bali, aku ingin menceritakan kisah misteri yang pernah aku alami.

Kisah yang ku alami ini terjkadi saat aku berumur 14 tahun. Saat itu aku sedang kumpul-kumpul bersama kakak-kakakku menonton TV. Setelah usai menonton TV aku dan kakak-kakakku tidur bewrsama dalam satu ruangan, dari sinilah kisah misteriku bermula jam sudah menunjukan pukul 11.30 tengah malam aku tidak bisa tidur sedangkan kedua kakakku sudah tertidur lelap, entah ada apa hawa ruangan menjadi sangat dingin bulu kuduku tiba-tiba merinding seketika itu juga mendadak ruangan menjadi panas keringatku terus bercucuran, terus terang aku orang nya penakutan jadi saatku merasa ada yang aneh aku mencoba membangunkan kakakku, entah kenapa kakakku yang biasanya gampang untuk di bangunkan malah malam itu kedua kakakku seperti orang mati, Bulu kuduku semakin merinding aku semakin ketakutan tiba-tiba ada bayangan seorang perempuan terbang bolak-balik di jendela kamar. karena rasa takut aku coba berteriak tapi tak bisa mulutku seperti di tambal saja kedua kakakku tetap tak bisa ku bangunkan, kemudian bayangan perempuan itu berhenti tepat di depan jendela kemudian dia melambai-lambaikan tanganya terus memanggil-manggil namaku dengan suara sangat merdu, suara itu jelas sekali di telingaku entah dari mana hantu wanita itu tau namaku aku menjadi semakin takut dan tak berani membalas panggilan hantu wanita itu.

Aku tak tau harus bagaimana akhirnya untuk kesekian kalinya ku coba untuk membangunkan kakakku kali ini ku bangunkan dengan cara kutendang pas di perutnya akhirnya kakakku bangun dan saat ku menoleh ke arah jendela bayangan wanita itu sudah lenyap. karena perutnya ku tendang kakakku merintih kesakitan langsung saja ku jelaskan masalahnya dia tidak percaya dengan ceritaku,karena melihat wajahku sangat ketakutan akhirnya kakakku mau menemaniku karena aku tetap tak bisa tidur sampai pagi, keesokan harinya aku menceritakanya pada orangtuaku mereka sangat bersyukur aku tidak membalas panggilan wanita itu karena jika aku membalasnya aku akan meninggal seketika itu juga, karena kisah ini pernah terjadi kata orangtuaku dan orang yang mengalaminya meninggal aku sangat bersyukur masih di berikan kesempatan hidup oleh TUHAN. sampai sekarang aku tak pernah lupa dengan peristiwa tersebut. Peristiwa yang hampir merenggut nyawaku.