Orb atau bola energi (ada yang bilang “bola arwah” juga), sering dikait-kaitkan dengan keberadaan makhluk halus.
Sebetulnya nggak salah sih, karena memang orb “yang beneran” itu memang merupakan bukti dari eksistensi makhluk astral itu sendiri.
Tapi masalahnya, banyak yang nggak tahu mana orb yang asli dan yang cuma terkaan.
Saya pribadi jujur belum pernah menyaksikan orb secara langsung dengan mata kepala saya sendiri. Tapi saya merasa saat saya melihat foto-foto orb di grup-grup paranormal di internet, itu bukan orb yang saya ingin lihat.
Memang bagi saya bagaimana membedakan orb mistis yang asli dan yang bukan?
Saya bukan pakar, hanya penggila horor hehe, jadi analisanya ya analisa amatiran ~
Saya pernah pakai kamera di tempat gelap, di jalanan yang lampu jalannya pada mati. Waktu itu mau coba jepret malam pake lampu flash kamera. Saya jepret aja deh.
Pas saya liat, hasilnya fotonya tetep gelap, cahaya kilatnya gak terserap sama tembok-tembok bangunan. Yang keliatan cuma warna langit yang coklat (mendung, banyak awan) sama lingkaran-lingkaran rupa-rupa bentuknya.
Saya langsung menyangka itu orb. Jadi saya langsung menghapus fotonya dan menyimpan kamera saya.
Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian, saya berpikir kalau itu memang cuma partikel debu aja yang kebetulan dekat dengan lensa kamera.
Atau hanya lensa kamera saya saja yang memang harus di-lap.
Banyak faktor orb-orb ‘palsu’ itu terlihat seperti bulatan energi, salah satunya karena mereka berjarak terlalu dekat dengan lensa.
Jadi saat fokus kamera mengarah ke sesuatu yang jauh, yang dekat jadi ngeblur. Ini bisa bikin partikel debu radiusnya jadi segede gaban. Efek ini biasa kita sebut dengan “bokeh”.
Kemudian bisa jadi ada orang yang memoto malam-malam saat sedang gerimis, jadi partikel-partikel air yang turun seakan menjadi orb.
Apalagi jika memoto partikel air hujannya memakai lampu kilat. Kecepatan shutter kamera jadi lebih tinggi saat memakai flash daripada saat tidak. Itu membuat partikel hujan menjadi lebih bulat (yang biasanya lonjong panjang) sebab kecepatan shutter yang tinggi.
Belum lagi, penjepretan dilakukan saat malam-malam di luar rumah yang kebetulan sedang sangat gelap. Bisa jadi di antara kumpulan orb-orb palsu tersebut ada orb yang asli hehe.
Dulu saya suka banget nonton acara uji nyali. Meskipun memang katanya suara-suara ‘mistis’ yang terdengar pada saat uji nyali itu hanya keisengan kru saja.
Tapi saya akui ada beberapa kegiatan mistis yang memang benar-benar menangkap kejadian betulan. Para kru juga mungkin sangat kecil kemungkinannya untuk memiliki keisengan seperti itu.
Di antaranya saya pernah melihat orb yang asli di salah satu tayangannya.
Sebuah bola terang seukuran cahaya kunang-kunang terbang kesana kemari. Namun cara terbangnya aneh.
Saya bilang aneh karena seakan bola energi tersebut mengecek si peserta uji nyali beberapa kali, kemudian ‘kabur’.
Kemudian teman saya waktu mendapatkan proyek di pertambangan tengah hutan di Kalimantan pun pernah melihat orb juga.
Jadi waktu itu teman saya bercerita kalau hantu-hantu di sana masih ‘primitif’. Masih berwujud geometris seperti lingkaran, trapesium, atau bangun datar lain, melayang sebentar kemudian hilang.
Terakhir ada rekan saya sewaktu inspeksi pabrik malam-malam, sebuah orb yang tiba-tiba keluar dari sebuah lubang mesin, melayang tidak karuan, kemudian terbang entah kemana.
Kebetulan dia waktu itu sedang melakukan story di Instagram, mode Boomerang, jadi orbnya terlihat bolak-balik masuk dan keluar lubang mesinnya. Tertangkap story.
Beberapa teman-temannya juga mengonfirmasi bahwa itu memang orb.
Jadi kesimpulannya, orb mungkin dapat lebih meyakinkan jika kita saksikan lewat video.
hi, ada yang mau aku tanyain, ada kontak yang bisa dihubungi kah?
Hai juga, mohon maaf sebelumnya ingin bertanya seputar tema apa?
Terima kasih.