“Karyanya menginspirasi…”
“Tulisannya memotivasi…”
Atau,
“Tulisannya menginspirasi…”
“Karyanya memotivasi…”
???
Semuanya benar. Lalu apa perbedaan keduanya? Saya tanya kepada teman saya namun dia sama-sama mengangkat bahu. Hampir setiap orang mungkin tahu bahwa kedua kata tersebut berbeda arti dan maksud, namun karena selama ini mungkin kedua kata tersebut sering bercampur dan membaur, akhirnya kebanyakan kita menganggap mungkin “motivasi” dan “inspirasi” hanyalah sebuah sinonim.
Padahal sebenarnya tidak. Itu pun saya baru terusik untuk mencari perbedaan keduanya setelah saya ‘diganggu’ dengan kehadiran kedua kata tersebut saat saya kerap kali melihat hasil-hasil karya yang “wah”.
Saya searching di Google, memang apa ya perbedaannya? Ternyata artikel yang membahas hal ini sudah sangat banyak. Namun saya ingin membuat tulisan singkat saya mengenai apa perbedaan motivasi dan inspirasi untuk memperkaya variasi dari setiap pembahasan tanpa adanya pertentangan.
Hampir atau bahkan setiap artikel yang saya temukan di Google tidak memiliki perbedaan pendapat, baik itu situs ternama atau pun situs blog biasa mengenai perbedaan motivasi dan inspirasi.
Inspirasi, merupakan suatu hasrat dari dalam yang membuat kita ingin melakukan sesuatu, sedangkan motivasi, adalah pendorongnya.
Namun yang jadi pertanyaan adalah, mengapa mereka semua datang dari luar? Seperti jika kita melihat sebuah hasil kerja seseorang yang indah, maka kita akan bilang bahwa karya tersebut menginspirasi. Artinya, inspirasi pun datang dari luar. Begitu pun dengan motivasi, semua datang ketika kita melihat atau mendengar sesuatu yang berkesan, dari luar tubuh kita.
Saya sendiri menjadi semakin bingung pada awalnya untuk benar-benar membedakan, yang mana inspirasi, dan yang mana motivasi. Sebab, saya hampir-hampir sering mendengar seseorang berkata, “Karyanya memotivasi”, dan “Karyanya menginspirasi” dalam bobot yang cukup seimbang.
Artikel-artikel lainnya hanya menjelaskan perbedaan keduanya dalam bahasa yang lebih rumit.
Sebuah perbedaan yang benar-benar identik.
Saya akhirnya mencoba merenung dari seluruh pengertian yang saya temukan di internet tersebut dan mencoba menggali beberapa informasi yang akhirnya dapat saya kuak sendiri, menjadi versi saya sendiri.
Akhirnya saya mengerti, dan tanpa menciptakan sebuah pertentangan dari pengertian yang sudah ada alias saya hanya mengembangkan lingkup mengenai perbedaan motivasi dan inspirasi saya mencoba memberi contoh saya sendiri.
Ketika kalian melihat suatu hasil kerja seseorang, biasanya dalam bentuk kerajinan entah gambar, musik, atau tulisan, dan kalian terklik untuk membuat suatu karya serupa dengan kearifan kalian sendiri, saya katakan itu adalah inspirasi.
Misalnya, kalian mendengarkan lagu horor yang sangat berkesan, kemudian kalian tergerak untuk menulis cerita-cerita horor dari atmosfer dan suasana yang kalian tangkap dari lagu tersebut, itu artinya lagu horor tersebut sukses memberikan kalian inspirasi atau hasrat untuk menulis cerita horor orisinal kalian sendiri.
Sedangkan untuk menggerakkan hasrat tersebut, kalian membutuhkan dorongan dan dukungan dari luar agar karya kalian dapat diselesaikan dengan sempurna. Itulah yang dinamakan motivasi.
Seringkali motivasi adalah sesuatu yang berupa tulisan, video, cerita, atau apa pun yang mengklik semangat kalian untuk bekerja lebih giat lagi dalam menyelesaikan suatu masalah atau karya. Dari sanalah motivasi dapat disebut bahan bakar bagi inspirasi.
Inspirasi adalah sebuah pemantik ide. Banyak orang berkarya yang idenya berasal dari karya yang lain. Ada orang buat permainan aksi karena inspirasinya berasal dari musik rock atau upbeat, ada orang buat musik bertema kebahagiaan karena mereka terinspirasi dari birunya langit dan pemandangan pegunungan.
Terkadang untuk mengaplikasikan ide tersebut menjadi sebuah karya yang tersaji dalam bentuk gambar, musik, tulisan, permainan, tarian, atau apa pun, tak jarang seseorang kehilangan semangatnya di tengah-tengah. Terkadang tak jarang pula orang menjadi pesimis mengenai persepsi masyarakat mengenai hasil karyanya sehingga keinginan untuk melanjutkan karyanya pupus di tengah-tengah. Pada saat inilah seseorang tersebut membutuhkan motivasi untuk melanjutkan pekerjaannya hingga benar-benar selesai dan sempurna.
Untuk mendapatkan motivasi pada hari ini sangatlah mudah. Sudah banyak kata-kata bijak yang dapat dijadikan pemacu semangat, atau setidaknya, pengalaman dan cerita-cerita orang disekitarnya menjadi teman baik dalam melanjutkan kerja kerasnya.
Dan perlu diingat,
Orang yang senang memberikan inspirasi, disebut inspirator.
Orang yang senang memberikan motivasi, disebut motivator.
Namun hari ini, inspirator sudah lebih jarang daripada motivator, mungkin karena banyaknya hasil-hasil karya yang memang tidak menginspirasi karena temanya sudah terlalu sering digunakan, atau karya-karya yang hanya sebatas mengandalkan tools serta hanya terfokus pada polesan akhir dengan mengabaikan imajinasi sehingga apa yang disebut inspirator seringkali hanya membuahkan pujian sesaat untuk kemudian dilupakan mentah-mentah.
Saya sendiri lebih sering menikmati karya-karya orang zaman dahulu, tahun 2000-an ke bawah untuk mendapatkan inspirasi bagi segudang pekerjaan yang harus saya selesaikan. Untuk motivasi, saya cukup mencari kata-kata mutiara yang sudah membanjiri artikel-artikel di internet.
wah sekarang saya sudah tau apa perbedaan motivasi dan inspirasi
terimakasi kan sudah berbagi artikelnya bagus
kenalkan nama saya algi dari ISB Atma Luhru