Liminal Tom & Jerry

Kartun kucing sama tikus yang kerjanya ribut melulu ini jadi favorit hampir setiap atau malah setiap orang.

Tom & Jerry, tak terasa sudah 80 tahun lebih lamanya dari sejak episode pertamanya mengudara. Wew, Tom & Jerry udah ada dong ya dari sejak Indonesia masih dijajah Belanda?

Produksinya masih menggunakan murni kertas manual semuanya, bahkan proses pewarnaannya pun memakai jasa terpisah. Semuanya proses melelahkan itu ternyata bisa menghasilkan episode-episode kocak yang begitu halus jalannya.

Sampai ada orang yang ternyata berhasil mengambil beberapa background dari episode Tom & Jerry.

Bayangkan, lukisan-lukisan cantik zaman dulu tahun 40-50an, masih asri, terlihat begitu melankolis, tenang, dan nyaman. Tak kita sadari, background dari kartun bisa jadi ruang liminal sendiri.

Saya pernah membahas ruang liminal beberapa waktu lalu, tapi kali ini kategorinya bukan Seram hehe. Bahkan, melihat ruang liminal dari background-background berikut bisa membangkitkan nostalgia.

Hanya saya temukan 10 gambar lebih, dan monmaap kalau resolusi gambarnya acakadut, sila nikmati ~


Ruang liminal dari Tom & Jerry

Rumah zaman dulu yang masih sangat berjarak. Suara binatang malam masih syahdu terdengar.

Liminal Tom & Jerry

Rumah yang besar dan cenderung kosong, menjadi minimalis dengan sendirinya. Tercampur sedikit aura angker namun membangkitkan rasa nyaman.

Tempat tidur yang terlihat begitu nyaman dan terasa seperti rumah nenek.

Ruang tamu yang sepertinya bisa menjadi tempat healing tersendiri.

Liminal Tom & Jerry

Pekarangan yang cantik, hampir kita tak pernah sadari saat karakter kartunnya sedang beraksi.

Liminal Tom & Jerry

Apa yang lebih baik daripada tinggal di rumah nyaman dan ditemani suara hujan saat ingin tidur?

Liminal Tom & Jerry

Masih di pojok pekarangan rumah yang luas dan penuh kehijauan.

Liminal Tom & Jerry

Suasananya mungkin benar-benar menyentil salah satu dari masa-masa kita waktu kecil.

Siapa dulu yang waktu kecil punya cita-cita nanti kalau sudah besar ingin punya rumah seperti ini?

Ini dari episode favorit saya, Mouse In Manhattan. Lukisan kotanya begitu surreal.

Sebuah kelap-kelip kota yang syahdu di waktu tenang.

Pintu masuk kereta bawah tanah yang sederhana dan bersahabat dengan akses bangunan di sekelilingnya.

Mengapa lukisan-lukisan seperti ini tidak masuk ke dalam museum atau galeri?


Sumber: Google Images

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    10 Kuis Tebak Gunung Di Pulau Jawa

    Berikutnya
    Chromostereopsis, Ilusi Mata nan Unik


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema nostalgia