Rata-rata orang Kanada berucap “Sorry” di atas 45.000 kali sehari. Sebuah kebiasaan positif yang luar biasa. Kita yang mengaku-aku bangga dengan budaya timur (padahal kesehariannya dipenuhi budaya barat) justru sering melupakan bahkan dengan angkuhnya menolak berucap maaf lebih dahulu.
Yang ada, budaya “senggol bacok”.
Dari orang Kanada itu sendiri yang saya dapatkan dari beberapa situs internet termasuk situs Quora, bahwa mereka sebenarnya lebih ramah kepada orang asing daripada kelompok mereka sendiri. Namun, mereka mengekspresikan “Sorry” karena pada dasarnya sudah kebiasaan, meskipun hanya untuk berkata “Permisi” atau “Tidak masalah.”
Di sinilah kemudian orang-orang yang tidak biasa mendengar budaya “Sorry” Kanada ini kemudian membuat ‘lucu-lucuan’ mengenai betapa seringnya orang-orang Kanada berkata “Sorry”.
Semoga hal ini bukan hanya sebatas artikel saja ya guys, kita harus ambil setiap sisi positif dari budaya apapun selama itu baik dan bermanfaat. Selamat menikmati.
Ada beberapa konten dewasa di sini, sebelumnya saya hanya mengingatkan, sorry…
Ini yang terjadi ketika Captain America, versi Kanada.
Iya sorry, tapi ini gimana mainnya?
Inilah mungkin mengapa di Kanada tidak pernah ada kebakaran, apinya pun sopan.
“Have A Nice Day” Vandalisme di Kanada. Kalo di kita? “Persi-(klub bola) ANJ*NG!” Sambil ada gambar ‘si otong’.
Beda demonstran vs polisi di Amerika Serikat dan Kanada. Mungkin setelah itu polisinya bilang, “Sorry…”
Kata orang Kanada, “Setiap saya mendengar humor tentang Kanada yang menyinggung dan nyelekit, saya pergi ke rumah sakit untuk mengecek perasaan saya gratis.”
OHHH! Baper deh gueh!
Suatu hari nanti Kanada akan menguasai dunia, dan kalian semua akan dimaafkan. Makasih ~
Ada orang menabrak saya (orang Kanada) secara tidak sengaja, mereka justru meminta maaf duluan sebelum saya. Harusnya saya duluan yang minta maaf!
Stiker di belakang mobil, “Maaf jika saya menyetir terlalu dekat di depanmu.”
Inilah akibatnya jika orang Kanada lupa bilang “Sorry”.
Inilah demonstrasi paling ricuh sepanjang sejarah Kanada, bertuliskan “Saya sedikit kecewa.”
Bahkan kecelakaan bus pun…
Terkonfirmasi.
TERKONFIRMASI!!!
Ketika kamu melihat sebuah restoran tutup lebih awal di Kanada.
Saya bilang maafkan saya jika saya bilang maaf terlalu banyak.
Kau selingkuh dengan istriku!
“Maaf!”
“Saya minta maaf.”
“Tidak, saya yang minta maaf.”
Vandalisme lain dengan kearifan lokal…
Seseorang menginjak kaki saya, dan saya lupa bilang maaf! Waaa…
Beda negara tetangga ketika ada promo belanja di Black Friday.
Emak-emak di USA: Hajaaaarrrrr!
Emak-emak di Kanada: Maaf, permisi, terima kasih, kau duluan, tidak kau duluan…
Dan inilah kemudian mengapa,
“Kau tidak bisa membeli kebahagiaan, namun kau dapat tinggal di Kanada, dan itu kurang lebih sama.”
Apakah kita bisa meniru budaya positif tersebut? Atau membangkitkan kembali budaya timur kita?
Sorry, jika gambarnya kurang banyak… Sekali lagi, sorry…