Watak

Orang bilang bahwa wataknya akan berubah jika sejumlah syarat terpenuhi.

Oh ya?

Saya katakan, watak bukanlah hal kondisional. Watak tetaplah watak meskipun angin mendera dengan sangat kencang. Watak tetaplah watak meskipun lautan memangsa seluruh daratan. Dan watak akan tetap menjadi watak sekalipun tidak ada lagi yang tersisa di dunia ini.

Watak bukanlah hal kondisional.

Ubahlah watak itu, tanpa harus terpenuhi syarat tertentu. Atau jika Allah ingin merubah watakmu bahkan dengan paksa, di sana baru kau mengerti.

Sekali lagi, watak bukanlah hal kondisional.

Jika memang pelit, ya pelit saja. Tidak pernah ada istilah bahwa jika saya sudah kaya nanti, saya akan banyak beramal dan menjadi dermawan. Tidak, yang ada justru sebaliknya, ketika masa sulitnya saja sudah terbiasa pelit, bukanlah hal yang aneh jika sudah lapang seseorang itu justru bertambah hebat pelitnya.

Atau apabila seseorang pada dasarnya sudah tidak bisa melayani dengan profesional, baik customer/pelanggan membayar murah atau mahal, pasti dia akan selalu membuat-buat alasan untuk membela ketidakprofesionalannya itu. Banyak pegawai transportasi publik yang pelayananannya buruk beralasan bahwa pelanggan masih membayar murah, namun di satu sisi banyak saya temukan petugas bandara yang masih minim profesionalitasnya.

Kau ingin memiliki pemimpin yang dapat diandalkan di tengah masyarakat yang berantakan. Memang negara ini memakai bentuk pemerintahan apa? Monarki? Bukan. Republik. Yang artinya, pemimpin ini berasal dari masyarakatmu juga, yang kau hidup berdampingan dengan mereka setiap hari. Berapa persen memangnya oportunitas mendapatkan pemimpin yang tidak korup dari pengguna jalan yang kerap melanggar rambu lalu lintas?

Watak, tetaplah watak.

“Saya akan jadi baik jika saya menjadi begini dan begitu.” Oh, tidak bisa. Waktumu adalah sekarang, bukan nanti. Jika keinginanmu tak kunjung terkabul, artinya kau selamanya tidak akan pernah menjadi orang baik, begitu?

Bicara masalah watak, bicara masalah batang pohon. Jika sedari muda tidak lurus, maka ketika dewasa akan sangat sulit diluruskan kecuali dengan cara ditebang.

Jika dari kecil sudah dibiasakan berkata kasar, tidak bisa sekonyong-konyong ketika tua nanti dia akan bijak.

Batu yang sudah tidak bisa hancur oleh air, mau tidak mau harus hancur oleh martil.

Kita tidak mau adanya kejadian-kejadian atau bahkan bencana yang tidak diinginkan terjadi hanya untuk mengubah watak kita. Sadarilah, watak bukanlah hal kondisional. Watak tidak semerta-merta berubah menurut keinginan kita, karena bisa jadi, watak kita sudah menjadi dalang dalam menggerakan kehidupan kita sehari-hari.

Jika ingin dermawan, tidak perlu tunggu banyak harta, karena sifat kikirmu tidak perlu disuburkan dan kokoh ketika sampai waktunya kau memang mendapatkan hartamu tersebut.

Ingin bijak, lakukan sekarang. Masa tua bukan jaminan seseorang menjadi bijak dan dewasa.

Ingin mendapatkan pemimpin yang amanah dan tidak korup, ubahlah sekarang juga. Karena tidak ada jurang antara watak hari ini dengan watak di masa mendatang jika kita sendiri tidak ingin membuat pembatasnya.

Watak, bukanlah hal yang dapat berubah atas keinginan kita. Karena watak,

…bukanlah hal kondisional, tanpa kata ‘yang’ di antaranya.

Watak


~AST2018

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke Twitter
๐Ÿค— Selesai! ๐Ÿค—
Ada masalah kesehatan mental? Bingung curhat ke mana?
Curhat ke Anandastoon aja! Mari, klik di sini. ๐Ÿ’—

Nilai

Polling

Sugesti

Permainan


  • Sebelumnya
    Sepele Tapi Serius: Sebuah Masalah Iri Hati

    Berikutnya
    Masalah Orang-Orang Ikhlas dan Seikhlasnya


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. ๐Ÿ˜‰

    Kembali
    Ke Atas

    Terima kasih telah membaca artikel Anandastoon!

    Apakah artikelnya mudah dimengerti?

    Mohon berikan bintang:

    Judul Rate

    Desk Rate

    Terima kasih telah membaca artikel Anandastoon!

    Dan terima kasih juga sudah berkontribusi menilai kemudahan bacaan Anandastoon!

    Ada saran lainnya untuk Anandastoon? Atau ingin request artikel juga boleh.

    Selamat datang di Polling Anandastoon.

    Kalian dapat iseng memberi polling seperti di Twitter, Facebook, atau Story Instagram. Pollingnya disediakan oleh Anandastoon.

    Kalian juga dapat melihat dan menikmati hasil polling-polling yang lain. ๐Ÿ˜Š


    Memuat Galeri Poll...

    Sebentar ya, Anandastoon muat seluruh galeri pollnya dulu.
    Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐Ÿ˜‰

    Asik poll ditemukan!

    Silakan klik salah satu poll yang kamu suka untuk mulai polling!

    Galeri poll akan terus Anandastoon tambahkan secara berkala. ๐Ÿ˜‰

    Judul Poll Galeri

    Memuat poll...

    Sebentar ya, Anandastoon memuat poll yang kamu pilih.
    Pastikan internetmu tetap terhubung. ๐Ÿ˜‰

    Masih memuat ~

    Sebelum memulai poll,

    Anandastoon ingin memastikan bahwa kamu bukan robot.
    Mohon agar menjawab pertanyaan keamanan berikut dengan sepenuh hati.
    Poll yang 'janggal' berpotensi dihapus oleh Anandastoon.
    Sebab poll yang kamu isi mungkin akan bermanfaat bagi banyak orang. ๐Ÿค—

    Apakah nama hari sebelum hari Kamis?

    Mohon jawab pertanyaan keamanan ini. Jika jawaban benar, kamu langsung menuju pollnya.

    Senin
    Rabu
    Jumat
    Sabtu

    Atau, sedang tidak ingin mengisi poll?

     

    Wah, poll telah selesai. ๐Ÿค—

    Sebentar ya... poll kamu sedang di-submit.
    Pastikan internetmu terhubung agar dapat melihat hasilnya.

    Hasil poll ๐Ÿ‘‡

    Menunggu ~

    Ups, sepertinya fitur ini masih dikembangkan Anandastoon

    Di sini nantinya Anandastoon akan menebak rekomendasi artikel yang kamu inginkan ~

    Heihei maihei para pembaca...

    Selesai membaca artikel Anandastoon? Mari, saya coba sarankan artikel lainnya. ๐Ÿ”ฎ

     

    Ups, sepertinya fitur ini masih dikembangkan Anandastoon

    Di sini nantinya kamu bisa main game langsung di artikelnya.

    Permainan di Artikel

    Bermain dengan artikel yang baru saja kamu baca? ๐Ÿ˜ฑ Kek gimana tuh?
    Simpel kok, cuma cari kata dalam waktu yang ditentukan.

    Mempersiapkan game...

    Aturan Permainan

    1. Kamu akan diberikan sebuah kata.

    2. Kamu wajib mencari kata tersebut dalam artikel.

    3. Kata yang ditemukan harap diblok atau dipilih.
    Bisa dengan klik dua kali di laptop, atau di-tap dan tahan sampai kata terblok.

    4. Terus begitu sampai kuota habis. Biasanya jumlahnya 10 kuota.

    5. Kamu akan berhadapan dengan waktu yang terus berjalan.

    6. DILARANG Inspect Element, CTRL + F, atau find and replace. Juga DILARANG berpindah tab/windows.