Cerita Dari: –

Cerita ini terjadi waktu aku masih beranjak di kelas 4 SD. Kejadianya waktu aku liburan ke Cirebon, Pada hari Jum’at tepatnya di Hotel Bentani Cirebon(letaknya di depan stasiun Cirebon). Aku sampai di tempat pada pukul 00.00. Ibuku merasa kalau kakinya terkilir, ibuku menelfon receptionist utk meminta tukang pijat, tetapi kata recepcionist tidak ada tukang pijat.

Akhirnya ibuku karena kesakitan ia menonton karena masih belum mengantuk. Berapa lama kemudian ada yg mengetuk pintu kamar. Lalu kubuka pintu kulihat wanita yg agak gendut bermuka sedikit pucat, kupun bertanya “ada apa bu” org itu pun menjawab “saya tukang pijat”. Ibuku kaget karena kata receptionist tidak ada tukang pijat malam hari. Tetapi karena saking sakitnya ibuku menyuruhnya masuk.

Org tersebut tidak banyak bicara, Ibuku bertanya “ibu tinggal dimana ?”org itu menjawab “saya tinggal dekat sini” Berapa lama kemudian tukang pijat itu telah selesai memijat, Ia menolak uang yg diberikan ibuku. Esoknya ibuku pergi ke receptionist “mas makasih ya tukang pijatnya”.

Receptionist pun kaget karena tidak ada satupun tukang pijat tadi malam dan menurut informasi sekitar bentani tidak ada rumah penduduk. Setelah anda membaca cerita ini anda akan bertanya2 siapa tukang pijat tersebut ?

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Cerita dari Primbon #67: Penunggu Kolam Angker

    Berikutnya
    Cerita dari Primbon #69: Hantu Api


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema horor