Ini adalah horor impor yang saya dapat dari internet. Isinya adalah kumpulan orang-orang yang bekerja ‘dengan’ mayat atau hanya sekedar bertemu dengan mayat. Jadi mungkin bukan cerita hantu.
Aku bekerja di ruang mayat. Biasanya, orang-orang meninggal dalam keadaan mata tertutup. Tetapi tidak selamanya mayat-mayat seperti itu.
Suatu malam, tepatnya pukul 3 dinihari, aku harus mengecek kamar mayat. Sebuah jenazah memiliki mata yang terbuka. Aku bersumpah matanya terus memperhatikan ke arahku, tak peduli di pojok mana saja aku berdiri.
– Wackydetective
Kami harus menurunkan seorang pria yang gantung diri di garasinya, tidak ada yang terlalu istimewa.
Kecuali lehernya telah memanjang, mungkin hingga sekitar 30cm. Aku bilang bahwa dia tampak seperti jerapah, dan petugas di sampingku menimpali, “lebih seperti dinosaurus”.
– bruisermcstinkfinger
Saat aku remaja, ada jenazah gantung diri di jembatan dengan kabel piano di sungai tempat aku dan teman-temanku biasanya latihan mendayung.
Saat kami temukan, kepala dan tubuhnya sudah terpisah. Namun kami hanya menemukan tubuhnya saja.
Semenjak itu, setiap kami berlatih mendayung dan terdengar suara ‘beletuk’ dari salah satu dayung, kami selalu ketakutan dan terbayang-bayangi jika itu adalah kepala yang hilang.
– AgentKnitter
Pada hari-hari pertamaku bekerja sebagai petugas kepolisian, kami ditugasi untuk menyelesaikan sebuah kecelakaan di daerah pedesaan.
Kulihat itu adalah kecelakaan beruntun dan ada seorang pengemudi yang kepalanya sudah hampir terputus, hanya tersambung oleh beberapa urat dagingnya saja.
Tanpa pikir panjang kuraih kepalanya dan mencoba untuk “memasangnya kembali”. Aku tidak tahu kenapa. Dalam kegiatan “pemasangan” tersebut, aku kesulitan meski instingku mengatakan bahwa seharusnya benar prosedurnya seperti ini.
Sang senior tertawa dan menggodaku beberapa kali. Salah satu dari mereka memberi tahu, βKau bukan orang pertama yang melakukan ini, dan bukan pula orang yang terakhir.β
– bruisermcstinkfinger
Sepeda motor vs mobil, pengendara sepeda motor terlempar.
Saat kudekati, kepala si pengendara masih terpasang tetapi dengan jelas bagian internalnya telah terputus, karenanya kepalanya telah berputar 180 derajat dari yang seharusnya. (Tengkoraknya menghadap ke belakang)
Aku tahu bahwa aku harus kembali memutarnya ke posisi awal, tetapi aku tidak tahu ke arah mana aku harus memutar.
– TheBoed9000
Aku harus membawa seorang mayat penderita liver dan diabetes.
Jadi aku mengangkatnya dengan hati-hati untuk kumasukkan ke dalam peti dan lapisan terluar kulit tangannya terkelupas.
Teksturnya seperti puding.
Semenjak itu aku selalu pakai sarung tangan kapan pun dan di mana pun seperti kartun-kartun Disney zaman dulu.
– Lucilleisthirsty
Ada seorang teman yang bekerja di kamar mayat. Dia biasa membersihkan tubuh mayat dan mendandaninya sebelum upacara penguburan mayat.
Waktu itu dia mencoba untuk mengenakan jas pada si mayat, jadi dia mendudukkan mayat pria itu dan menyandarkannya ke bahunya sambil memakaikan jas di sekelilingnya (seperti hampir dalam posisi berpelukan).
Mungkin masih ada sisa udara dalam paru-parunya jadi saat si mayat disandarkan, tubuhnya menghembuskan sisa nafas dan memang mengeluarkan suara nafas tepat di telinga temanku itu.
Ia berhenti dari pekerjaannya tak lama setelah itu.
– chronicoverdose001
Tugasku salah satunya adalah memindahkan pasien yang baru saja lewat ke kamar mayat. Saya tidak terganggu dengan fakta bahwa mereka sudah mati, hanya saja mereka sekarang menjadi boneka seukuran manusia yang menyeramkan.
Hanya ada satu contoh yang membuatku takut. Aku bersama rekanku diberi tahu untuk mengeluarkan mayat dan membersihkan kamar rumah sakit untuk penghuni berikutnya.
Kami menuju ke sana, memindahkan tubuh wanita itu dari tempat tidur dan berkeliling memastikan berbagai peralatan di sekitar tempat berbaring pasien sudah tidak aktif (sebenarnya tugas perawat, tetapi kami disuruh selalu memeriksa).
Tiba-tiba rekan kerja saya berkata dengan gagap kepadaku, βO… oiβ¦ diaβ¦ bangunβ¦β
Si mayat perempuan berkedip, dengan cepat, di atas mata yang telah dingin, berkaca-kaca, dan kosong. Siapa pun yang pernah melihat mata orang mati pasti tahu apa yang kubicarakan.
Kami berdua panik dan berteriak memanggil para perawat, yang kemudian datang berlari menghampiri. Mereka mengeluarkan sebuah kode atau entah, sedangkan kami mundur, menyandarkan diri ke jendela, dan memperhatikan kerumunan perawat.
Wanita itu memang telah mati seperti batu, tidak bernafas, tidak ada detak jantung, tidak ada aktivitas otak, apa pun. Tak satu pun dari perawat atau dokter yang dapat atau mau memberi tahu kami mengapa wanita itu berkedip beberapa jam setelah kematian.
– ms_hyde_is_back
Aku bekerja di rumah duka. Kami baru saja selesai menyiapkan sebuah jenazah dan rekan-rekanku mengajak pergi untuk makan siang.
Namun aku yang terakhir berangkat karena ingin merapikan sesuatu sebelum upacara pemakaman. Jadi aku sendirian di dalam gedung ketika kubersumpah aku mendengar ada suara orang yang sedang mengobrolkan sesuatu di ruangan tempat jenazah berada.
Kutelaah ke setiap ruangan dan tidak ada orang sama sekali selain diriku dan si jenazah. Kejadian ini sudah sekitar 6 tahun yang lalu dan aku masih ketakutan sampai hari ini.
– [deleted]
Aku berkemah bersama temanku di sebuah alam terbuka.
Lalu aku ingin buang hajat dan mencari tanah untuk kugali layaknya sebuah jamban.
Saat menggali, aku mengenai uraian rambut, yang kemudian kucium sebuah bau busuk yang takkan pernah bisa kulupakan.
– Ashalon_Tenisk
Jika kalian tertarik dengan kumpulan pengalaman serupa dari mahasiswa-mahasiswa kedokteran, saya telah memiliki artikelnya di sini.
Sumber: Thought Catalog