Agen Penjual Rumah
urban legend by : anandastoon
Temanku sekarang menjadi agen penjual rumah. Wah selamat atas pekerjaan barunya. Aku ucapkan selamat kepadanya karena bertahun-tahun ia menganggur.
Ia dalam waktu singkat menguasai manajemen real estate. Aku semakin kagum padanya, dan kulontarkan rasa iriku kepadanya. Suatu saat, temanku akhirnya menghubungiku untuk sedikit membagikan tips dan trik bagaimana caranya. Tentu saja aku senang.
Ia mengajakku berkeliling kompleks perumahan yang siap jual. Hingga sampai ke sebuah rumah di mana dia dapat menjelaskan semuanya. Rumah itu antik, ada perapian dan sumur tuanya. Seperti rumah dalam dongeng-dongeng.
Aku kemudian dibawa ke sumur tua itu dan temanku mendorongku hingga jatuh ke dalam sumur tersebut.
βInilah bagaimana bisnisku berkembang pesat. Sekarang sudah kujelaskan. Kau memang sahabatku.β Kata-kata terakhir temanku yang kudengar.
Ternyata ia menjadikan aku sebagai tumbalnya yang kesekian.