Video Call
urban legend by : anandastoon
“Liat dong rumah barunya…” Temanku melakukan video call denganku.
Suamiku baru saja membeli rumah baru. Aku berjanji memperlihatkan rumah baruku kepada temanku yang sama-sama perempuan juga, satu geng. Yah, hitung-hitung melampiaskan rasa bosan sambil menunggu suamiku pulang. Aku belum dikaruniai anak jadi aku sendirian di rumah.
Aku kemudian membalik ponselku dan memalingkannya ke arah ruang tamu. Temanku terkagum karena memang rumah kami cukup mewah. Temanku bertanya banyak tentang rumahku dan kami berbincang.
Sekarang tinggal aku bertanya kepadanya, “Apa kau juga sendirian di rumahmu?”
Dia mengangguk. Oke, aku juga akan datang ke rumahnya malam ini juga, yang kebetulan tidak jauh dari sini. Aku memberitahu suamiku segera dan syukurnya dia menyetujuinya. Aku akan pulang saat suamiku juga pulang. Kapan lagi bisa bermain di rumah sahabat saat sudah berkeluarga bukan?
Dan tentunya, aku juga punya maksud lain. Aku mendatangi rumahnya karena tadi dia bertanya kepadaku, “Siapa itu tadi di pojok ruangan?”