Jenis Bangunan

Sebagai orang Jakarta, saya udah agak bosen ngeliat gedung-gedung perkotaan yang terlalu kaku dan geometris. Maksudnya bangunan yang awalnya keliatan futuristik, tapi semakin kesini cuma keliatan kotak dan biasa aja.

Sebenernya ada beberapa jenis bangunan di luar gedung perkantoran yang saya suka banget.

Jenis bangunan yang saya maksud di sini bukan ke teknik arsitektur atau desainnya, tapi lebih ke peruntukannya, bahkan bisa jadi sebuah landmark.

Nah, yang saya suka dari bangunan-bangunan ini adalah uniknya dan nggak biasa. Mereka nggak kaku dan terlalu geometris sehingga punya charmnya sendiri.

Bahkan saking uniknya, bangunan-bangunan itu bisa jadi tujuan healing para anak kota yang nggak punya waktu buat mampir ke gunung. Atau seenggaknya bisa jadi tempat foto-foto instagrammable.

Apa aja sih?


1. Mercusuar

Mercusuar Jenis Bangunan

Nggak tau kenapa, saya ngerasa mercusuar ini lumayan punya daya tarik sendiri ya. Mulai dari bangunannya yang tinggi di tepi laut seakan gagah dan tegar dengan rumah mini yang menghiasi.

Mercusuar di Indonesia yang paling terkenal nggak jauh-jauh dari mercusuar di pulau Belitung. Sebenernya deket Jakarta ada mercusuar yang tinggi banget dari zaman Belanda, tepatnya di Anyer.

Di Jakarta ada sih mercusuar, ada dua malah. Tapi terlalu kecil dan agak susah diakses. Akhirnya dibangun juga di kawasan PIK buat healing.


2. Kincir Angin

Jenis Bangunan Jenis Bangunan Mercusuar

Kalau saya liat bangunan kincir angin tradisional yang kayak di Belanda itu, entah kenapa punya nuansa magis tersendiri. Mungkin karena kincirnya berputar perlahan ya?

Putaran yang pelan namun pasti, bagi saya punya efek relaksasi yang cukup syahdu.

Dulu waktu saya masih suka naik Metromini, setiap saya liat H*lland Bakery di pinggir jalan yang ada kincirnya itu, saya suka terlena sendiri natap dari balik jendela bus. Apalagi pas putaran kincirnya seirama sama musik yang lagi saya denger pada saat itu.

Andaikata suatu saat ada kafe bertema Belanda lengkap sama kincir anginnya, saya mungkin bisa betah nongkrong di sana seharian penuh. Tapi harus muter lho kincirnya ya… Mosok kalah sama H*lland Bakery wakakak.


3. Cagar Budaya

Jenis Bangunan Cagar Budaya

Kadang apakah saya harus berterima kasih sama penjajah? Peninggalannya itu lho banyak yang jadi tempat healing hehe. Seperti Kota Tua… terus apalagi ya?

Cagar budaya nggak harus kota tua atau bernuansa Eropa. Jenisnya yang lain bisa Pecinan, bekas kampung zaman dulu, atau kompleks pemukiman suku yang unik seperti rumah Badui atau Kasepuhan. Yup, Wae Rebo termasuk kategori ini.


4. Menara Jam

Menara Jam Jenis Bangunan

Kalau bicara menara jam atau clock tower, pikiran kita langsung tertuju sama Big Ben di London atau Makkah Royal Clock Tower (Abraj Al-Bayt).

Tapi sebenernya, banyak banget menara-menara jam unik bahkan di Indonesia pun ada. Jam Gadang sama menara masjid Kudus langsung jadi sorotan. Di Jakarta ada juga di Bunderan deket Bank Indonesia sama yang lebih modern dikit di Gedung Menara Palma.

Menara jam ini sebenernya di zaman sekarang fungsinya cuma buat estetika aja. Tapi coba kalau kita pikir, zaman dulu pemerintah bangun menara jam supaya orang-orang mudah ngenal waktu karena masa itu keberadaan jam masih jarang.


5. Museum

Jenis Bangunan Museum

Biasanya, bangunan-bangunan museum memiliki bentuk yang estetik. Meski tidak semua, namun desain bangunan yang berbeda dari kompleks bangunan lainnya ternyata masih memikat pesona tersendiri.

Biasanya museum-museum besar yang memiliki daya tarik, bangunannya pun biasanya termasuk cagar budaya. Yah meski nggak setiap museum yang besar, karena ada beberapa bangunan museum yang seadanya dan nggak menarik sama sekali atau bahkan menyatu dengan gedung-gedung di sekelilingnya.


6. Menara Fungsional

Menara Fungsional Jenis Bangunan

Kembali ke menara, yang kali ini lebih memiliki sebuah fungsi. Seperti menara air, menara pemancar, hingga cerobong pabrik. Kedengerannya nggak menarik ya?

Cuma, ada beberapa menara-menara fungsional yang desainnya unik dan futuristis. Saya sendiri cukup kagum sama desain menara-menara itu yang terpaku di antara gedung-gedung kaku di sekitarnya.

Misalnya kayak Space Needle di Seattle buat keperluan observasi, atau Kuwait Towers yang sebenernya cuma toren air doang.

Apalagi kalau ada tour khusus kunjungan menara untuk melihat pemandangan dari ketinggian.


7. Instalasi Seni

Jenis Bangunan

Instalasi seni adalah objek yang paling sering dan paling mendekati bagi orang-orang kota untuk healing.

Cuma, cuma… nggak setiap instalasi seni itu menarik. Beberapa orang kadang nempel sesuatu yang kita nggak paham itu apa, nggak ada estetikanya juga, kemudian langsung disebut sebagai instalasi seni. Tak semudah itu, Paidjo…

Saya biasanya lebih suka instalasi seni yang praktikal, atau punya estetika yang nggak ngerusak pemandangan sekitar. Kita ke Singapura lagi, yang disana ada beberapa bangunan unik seperti Supertree Grove yang bukan cuma unik, tapi punya tujuan untuk nampung air hujan.

Bahkan masih di Singapur, terkadang ada event yang melibatkan seluruh seniman dari mancanegara untuk masang instalasi yang bener-bener bisa dinikmatin satu negara.


8. Monumen

Monumen Jenis Bangunan

Saat saya bilang monumen, pikiran saya langsung menuju ke Monas. Yoi, monumen mana lagi buat para Jakartans yengga, yengga?

Monumen ini awalnya dibangun buat mengenang sesuatu, tapi karena beberapa ada yang anggap monumen ini punya estetika dan fungsi lain, jadinya beberapa monumen bisa jadi tempat piknik.

Tugu pun termasuk monumen yang saya maksud, dan tidak semua tugu bisa jadi tempat healing. Kadang banyak pemerintah yang have no idea atau nggak kepikiran bikin sesuatu yang bermanfaat tapi pengen ludesin anggaran, jadinya dibangunlah tugu atau monumen kecil di tengah jalan yang kita nggak peduliin itu apa.


9. Perkampungan

Perkampungan Jenis Bangunan

Meski di Jakarta masih banyak perkampungan, sayangnya sudah begitu padat dan beberapa terkesan kumuh. Jadi jangankan mau susur-susur kampung di Jakarta, situasinya aja banyak yang rawan kriminal.

Saya masih menaruh wonder untuk perkampungan-perkampungan asri yang rumahnya masih terpisah satu sama lain. Apalagi kalau bentuk rumah atau catnya unik dan warna-warni.

Di Singapura (lagi), negara kecil yang isinya cuma perkotaan aja, masih nyisain satu buah perkampungan yang bernama Kampong Lorong Buangkok. Literally perkampungan, dengan nuansa jadul yang kental di tengah tingginya pencakar langit. Begitu tenang, begitu syahdu.


10. Menara Masjid

Menara Masjid Jenis Bangunan

Lagi-lagi ke menara. Bangunan tinggi nan tipis itu memang banyak yang punya daya pikat. Kali ini jenis menara yang saya sorot adalah menara masjid.

Waktu saya masih hobi keliling-keliling Jakarta pake bus Transjakarta, kadang dari sela-sela pemandangan gedung atau pemukiman suka ada satu bangunan yang nonjol dari antah-berantah.

Yup, menara masjid. Menyembul secara ajaib entah dari mana, dan tersebar secara merata setiap lima ratus meter sekali dengan desain yang rupa-rupa warnanya.

Ya gitu deh.

Suka
Komentar
pos ke FB
pos ke X
🤗 Selesai! 🤗
Punya uneg-uneg atau saran artikel untuk Anandastoon?
Yuk isi formulir berikut. Gak sampe 5 menit kok ~

  • Sebelumnya
    Review Film Disney/Pixar: Inside Out 2

    Berikutnya
    Kuis KRL Jabodetabek: 10 Soal untuk Para Anker


  • 0 Jejak Manis yang Ditinggalkan

    Minta Komentarnya Dong...

    Silakan tulis komentar kalian di sini, yang ada bintangnya wajib diisi ya...
    Dan jangan khawatir, email kalian tetap dirahasiakan. 😉

    Kembali
    Ke Atas
    Pakai tema nostalgia