Saya yakin banyak orang yang masa remajanya galau karena tidak tahu apa yang harus mereka perbuat pada kala itu, bahkan mereka sendiri tidak tahu apa yang menjadi bakat mereka sehingga tidak jarang mereka kerap mengeluh dengan kehidupan yang terlalu hambar mereka jalani.
Jangan khawatir, kalian tidak sendiri. Saya sendiri kadang kerap bertanya mengenai apa sebenarnya bakat saya. Kalian sudah mengerti bahwa untuk mendapatkan jawabannya merupakan sesuatu yang tidak mudah, yang pada akhirnya kalian lebih memilih hidup seperti biasa di bawah tekanan.
Saya tertarik untuk membahas hal ini karena ini merupakan salah satu hal yang paling krusial dari permasalahan yang menimpa banyak anak manusia saat ini.
Apa bakat saya? Tunggu, setiap dari kalian pernah memiliki masa kecil bukan? Apakah kalian pernah memiliki impian dan cita-cita di masa kecil? Jika iya, maka pada hari ini kalian yang di masa kecil tersebut telah datang kepada kalian untuk menagih cita-cita yang kalian dulu pernah impi-impikan.
Masih bingung? Sekarang kegiatan apa yang membuat kalian bahagia? Jika banyak, apa yang paling spesifiknya? Jangan bingung, saya pernah diberitahu teman saya bahwa ada orang yang sehari-harinya memiliki kegiatan melempar sampah ke bak sampah dengan sangat senangnya. Dan kegiatan melempar tersebut ia lakukan dengan gaya yang berbeda-beda hingga akhirnya ia mahir dalam melempar.
Bagaimana kabar orang tersebut hari ini? Dia sekarang menerima banyak tawaran casting, pertunjukkan, hingga periklanan karena bakat melemparnya yang menarik tersebut.
Ingat, itu hanya kegiatan melempar yang terlihat sepele. Namun karena dilakukan dengan senang dan rutin, hal tersebut menjadi sebuah bakat.
Tidak perlu berpikir bahwa bakat itu adalah pintar bernyanyi, berakting, bermain musik, atau yang sehari-hari dilihat di televisi. Kalian senang menulis saja sebenarnya itu sudah bakat. Lihat JK Rowling? Hanya modal ‘senang’ dalam menulis, ia menjadi terkenal karena Harry Potternya. Kalian senang membantu orang? Mengapa tidak dibuat rutin saja hingga kalian menemukan titik di mana orang lain belum tentu bisa melakukan apa yang kalian bisa.
Kehidupan adalah sesuatu yang telah ditentukan, itulah mengapa adanya kitab suci. Disebutkan dalam AlQuran,
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. (QS 90:10)
Sudah ditentukan dan sudah jelas mana jalan menuju sukses, mana jalan menuju gagal. Mana jalan menuju bahagia, dan mana jalan menuju susah. Semuanya sudah ada petujuknya, tinggal kalian pilih. Dan yang paling penting, cukup ikuti arus kehidupan, jangan menentangnya, karena kalian tidak memiliki kuasa untuk itu.
Saya katakan kepada teman saya, bahwa kehidupan ini simpel, semudah 1 + 1 yang hasilnya adalah 2. Yang membuatnya berat dan keras adalah pikiran dan ego dari diri kita sendiri. Nyatanya, banyak orang yang gagal dan menderita karena mereka terlalu berani untuk menentang arus dengan ego dan gengsi mereka.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kehidupan ini terbagi menjadi 2 jalan. Jika kalian ingin memilih jalan sukses, apa yang harus kalian lakukan? Sama halnya seperti travelling, kalian harus bertanya kepada orang yang telah paham mengenai rutenya, kemudian ikuti arahannya. Jangan membuat acara sendiri karena yang terjadi kebanyakan setelah itu adalah ketersesatan.
Baik saya akan menukil sebuah kata bijak yang mungkin kalian sudah tahu. Hal itu adalah ‘3M’ yang pernah dicetuskan oleh KH. Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal dengan AA Gym. 3M tersebut adalah:
Mulai dari yang kecil.
Mulai dari diri sendiri.
Mulai dari sekarang.
Kalian jangan sampai kalah sebelum berperang. Saya yakin kalian iri dan galau ketika melihat orang lain yang memiliki bakat yang sama seperti kalian ternyata telah lebih dahulu sukses dan terkenal dengan ‘produk’nya. Hal ini membuat kalian galau dan bimbang serta bertanya-tanya apakah kalian yang sekarang ini dapat hebat seperti orang tersebut?
Please, jangan melihat hasil. Itu adalah sebuah pantangan besar yang harus disingkirkan. Atlet binaraga dulunya memiliki tubuh yang lembek. Namun karena terjadwal dan mereka mengikuti arus dengan latihan serta kerja keras, mereka telah sampai ke hilir lebih dahulu. Kalian harus seperti yang saya katakan sebelumnya, mengikuti arus. Jangan khawatir, kalian memiliki bagian tersendiri yang tidak orang lain punya. Ingat sabda Rasulullah saw.,
โAllah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.โ (HR. Muslim no. 2653, dari โAbdullah bin โAmr bin Al โAsh)
Jadi apa yang membuat kalian cemas? Buktinya, walaupun novel Harry Potter karya JK Rowling sudah sangat terkenal dan mungkin ada review mengatakan bahwa itu adalah novel terbaik sepanjang masa, novel-novel terbaik lain tetap bermunculan. Bahkan, ada novel dari anak negeri yang berjudul Laskar Pelangi, dan kalian sudah tahu itu, sukses diterjemahkan ke dalam banyak bahasa lain.
Jangan khawatir, tiap tahun piala oskar memilih kandidat yang berbeda. Nama kalian mungkin termasuk salah satu yang dinantikan.
“Saya tidak tahu darimana saya harus mulai. Saya bahkan tidak tahu apa yang harus saya lakukan.”
Kalian senang main biola, sayangnya kalian tidak memiliki uang untuk membelinya. Hal itu membuat kalian stuck dan mungkin patah harapan. Ditambah lagi teman kalian tidak dapat membantu kalian walau hanya memberi kalian sebuah motivasi.
Bagaimana Walt Disney memiliki perusahaan animasi raksasa sedangkan dia dulunya hanya orang yang sangat miskin hingga memakan makanan anjing? Begitu juga dengan Soichiro Honda, pemilik merk kendaraan terkenal yang dulunya mendirikan bengkel dari kaleng? Saya pernah berkata kepada teman saya, tekad untuk berusaha itu sudah termasuk usaha, meskipun mungkin nilainya masih satu. Maka coba diimbangi dengan ibadah sepuluh kali lipat agar mendapat nilai sepuluh.
Jangan remehkan kekuatan doa, kalian tahu Rasulullah saw. pernah bersabda begini,
…Doa adalah senjata seorang Mukmin… (HR Abu Ya’la).
Kalian lihat? Doa itu adalah senjata. Mengapa tidak kalian turuti saja hadits tersebut tanpa perlu banyak berkomentar danย menentang arus?! Senjata bro… SENJATA!!! Mohon maaf cara menulis saya seperti itu. Tetapi kebanyakan kalian tidak mau menggunakan senjata tersebut dan memilih mengeluh sepanjang hayat kalian.
Kalian lebih baik baca pengalaman nyata saya mengenai shalat hajat pada postingan berikut. Saya harap kalian bisa mendapatkan inspirasi. Jangan khawatir doa kalian tidak terkabul karena Tuhan kalian adalah Maha Mengabulkan, tinggal kalian saja bagaimana cara memintanya. Jika kalian meminta kepada orang tua kalian dengan cara membujuk, menyenangkan hati mereka, dan memenuhi kewajiban kalian, well, kalian sekarang sedang meminta dengan Tuhan Yang Maha Mampu menciptakan segala sesuatu. Dia mampu menciptakan galaksi, masak tidak mampu memenuhi kebutuhan kalian?
Yang terakhir adalah tawakkal. Allah swt. Maha Menilai usaha kalian. So, jika kalian merasa telah berusaha dengan maksimal, seharusnya tidak perlu khawatir. Karena biasanya hal-hal indah terjadi di waktu yang sangat tepat diluar kemauan kalian, dan bisa jadi Allah menjadikannya berkali-kali lipat.
Jadi please, jangan pikirkan hasil. Perhatikan saja prosesnya… ikuti saja arusnya. Kalian tidak tahu di tempat indah mana hilirnya
Jangan berharap yang aneh-aneh. Tidak ada yang berjalan mulus dalam sekejap. Ketika kalian mendaki gunung yang bernama gunung bahagia dan gunung sukses, maka tanah menanjak, akar, batu, dan jurang akan selalu ada. Pertanyaannya, apakah kalian cukup tangguh atau tidak. Itu saja. Jangan sampai kalian menyerah dan kembali sehingga kalian tidak tahu bagaimana puncaknya.
Kalian telah memilih jalan bahagia dan sukses, ikuti saja jalannya, jangan berbalik arah. Pihak pengelola gunung saya yakin sudah memasang rambu-rambu dan petunjuk jalan agar sampai puncak dengan selamat. Kalian cukup turuti dan tidak perlu membuat acara sendiri. Kalian mendaki dengan pasti, meski kalian bertemu dengan halang rintang bernama batu kegagalan dan akar kesulitan, cukup pikirkan cara bagaimana cara melewatinya karena selain kerja keras, kalian dituntut untuk kerja cerdas.
Kalian mungkin berpikir bahwa kalian sepertinya tidak akan pernah sampai puncak. Namun percayalah kepada jalan yang kalian tempuh dan buanglah pikiran, bisikan, dan sugesti yang menjatuhkan. Ingat, pemandangan indah di puncak sedang menanti kalian.
Kalian hanya perlu mendengar perkataan orang lain yang menurut kalian penting. Mereka yang menimpuki batu kepada kalian dari bawah ingin kalian menghentikan pendakian dan bergabung bersama mereka tanpa peduli apa yang ada di puncak. Cukup dengarkan perkataan pendaki lain, dan jangan sampai terbalik dalam menentukan siapa yang harus kalian dengarkan.
Cukup ikuti arus, cukup ikuti jalan, dan yakin. Karena kalian semua telah ditakdirkan menjadi pemenang dari jutaan sperma lain.
Hidup ini punya 2 cabang jalan. Namun banyak orang yang diajak bahagia dan sukses namun mereka enggan dan berkata bahwa lebih baik urus saja diri si pemberi nasehat. Akhirnya mereka dengan bujukan jahat teman-teman mereka yang senasib memilih untuk melawan arus kehidupan dan jadilah mereka hidup tenggelam dalam lautan keluhan sampai bila-bila. Kalian tahu, mereka sudah memilih jalan yang lain dan mereka sudah rasakan sendiri akibatnya.
Apakah kalian termasuk dari orang-orang yang seperti itu?
—<(Wallaahu A’lam Bishshawaab)>—
Makasih kak, kata-kata yang indah menggugah kami pembaca,,
Terima kasih Syifa sudah mampir dan memberikan komentar. ๐