Cerita dari Primbon #16: Bertemu Hantu Di Kamar Mandi

Cerita Dari: Stefanus

Hai Primbon, aku Stefanus mau wakilin temenku nyeritain momentnya saat bertemu hantu di kamar mandi rumah kontrakannya di Bandung (GBA). Gini ceritanya :

Beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2004 , ibu temanku terpaksa pindah rumah secara diam diam ke Bandung Selatan karena perlakuan buruk ibunya (nenek temanku). Setelah berputar kesana-kemari, bolak-balik , akhirnya sampailah di rumah kontrakan yang harus di ketahui kalau rumah itu kosong selama 3 tahun dan di isuekan berhantu (tetapi keluarga temanku gak tahu).

Hari pertama dia sekolah, temannya ngomong kalau rumah itu ber hantu tapi dia tidak menghiraukan alias cuek . Dia baru percaya waktu ngeliat hantu yang nampak di kamar mandinya yang terlihat hanya kakinya saja (dibelakangnya).

Pada saat dia sedang berwudhu, posisi hantu itu sama seperti orang yang sedang berdiri di belakang temenku dengan kaki berwarna coklat, pakaian putih melambai dan kerutan di kakinya. Otomatis dia kaget dan berlari ke kamar ibunya yang terletak bersebrangan jauh dengan kamar mandi. Anehnya pada saat ia berlari ke kamar ibunya dan menengok ke belakang, dia tidak melihat siapapun melainkan pintu coklat kamar mandinya.

Setelah kejadian itu, kejadian aneh lain menyusul. Contohnya saat tengah malam terdengar suara orang mandi di kamar mandi tsb, lalu melihat pocong dari pinggang ke atas di sudut kamar/sudut plafon, bunyi ribut di lantai dua yang belum dibangun (bukan tikus tetapi suara orang yang bertengkar), bergesernya pintu geser saat sahur (dengan sendirinya), berpindahnya bibi dari kamar ke dapur padahal ia sedang asyik tidur (bahkan pernah juga ke kamar mandi).

Maka dari itu mereka alias kel. temenku memutuskan pindah rumah dengan membeli rumah dan syukurnya rezeki mereka tidak terputus seperti saat di rmh kontrakan dulu, tak ada kejadian aneh dan akhirnya dia berteman dengan saya. Akhirnya dia menceritakan kisah ini dengan tegang. Karena itu saya mewakilinya.

Primbon jangan bosen ya! kan kasian temenku yang udah susah-susah nyeritain cerita ini dengan tegang. Soooo selamat Membaca ya!